Pertagas Tambah Infrastruktur Gas untuk Dorong Hilirisasi Industri

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina, memperkuat perannya dalam ketahanan energi dan pertumbuhan ekonomi nasional dengan menggenjot infrastruktur penyaluran gas bumi ke berbagai kawasan industri strategis di Indonesia.

Sepanjang 2024, Pertagas menyalurkan 560.523 juta standar kaki kubik (MMSCF) gas bumi, mayoritas untuk sektor kelistrikan, pupuk, dan industri strategis.

Direktur Utama Pertagas Indra P. Sembiring mengatakan, pasokan energi yang andal menjadi penggerak hilirisasi industri dan penciptaan lapangan kerja baru.

Read also:  Agro Santara Binaan Pertamina Ekspor 10,4 Ton Kayu Manis Kerinci ke Turki

“Ketersediaan infrastruktur gas adalah kunci mempercepat geliat industri nasional. Energi yang kami salurkan memperkokoh fondasi industri, menciptakan nilai tambah, dan membuka lapangan kerja,” ujarnya di Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Pertagas mengelola infrastruktur strategis di sejumlah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), seperti Terminal Penerima dan Regasifikasi LNG di KEK Arun Lhokseumawe yang menyuplai listrik, Pupuk Iskandar Muda (PIM), dan industri setempat.

Read also:  Co-firing Limbah Jagung di PLTU Tuban, PLN Nusantara Power Kurangi Emisi dan Bantu Petani

Gas hasil regasifikasi disalurkan melalui pipa transmisi Arun–Belawan–KIM–KEK ke PLN Belawan, Kawasan Industri Medan (KIM), dan KEK Sei Mangkei.

Perusahaan juga memasok gas untuk industri pupuk nasional di Sumatera Selatan (PUSRI), Jawa Barat (Kujang), Jawa Timur (PKG), dan Kalimantan (PKT). Di Pulau Jawa, Pertagas mengoperasikan Pipa Gas Cirebon–Semarang (Cisem) milik Kementerian ESDM untuk memasok Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan Kawasan Industri Kendal (KIK). Kementerian ESDM memproyeksikan sekitar 40 industri dapat memanfaatkan gas dari Cisem-1.

Read also:  Tak Hanya Jual Gas, PGN Ternyata Rajin Bantu Petani dan Jaga Sungai Ciliwung

Corporate Secretary Pertagas, Sulthani Adil Mangatur, menegaskan pengembangan infrastruktur energi akan terus dilakukan, termasuk penambahan ruas pipa transmisi baru dan fasilitas penyaluran energi lain di seluruh Indonesia.

Langkah ini, katanya, sejalan dengan tema HUT ke-80 RI, Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju, yang menempatkan energi sebagai pendorong kesejahteraan dan kemandirian bangsa. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Kementerian ESDM dan ABB Dorong Penerapan GPAS untuk Tingkatkan Keamanan Listrik Nasional

Ecobiz.asia - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama perusahaan teknologi global ABB mendorong penerapan Gawai Proteksi Arus Sisa (GPAS)...

HDF Energy, GIZ, NEA SEA Team Up to Develop Green Hydrogen Ferry Infrastructure in Indonesia

Ecobiz.asia — French renewable energy developer HDF Energy, Germany’s GIZ, and Neuman & Esser South East Asia (NEA SEA) have signed an agreement to...

MedcoEnergi Kurangi Konsumsi Gas, Tingkatkan Efisiensi Operasi dan Transisi Energi

Ecobiz.asia — PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) mencatat kemajuan signifikan dalam program optimasi bahan bakar gas di seluruh aset minyak dan gasnya. Langkah...

Perkuat Ekosistem Industri Baterai EV, Petrindo Bangun Pembangkit 680 MW Senilai Rp10 Triliun

Ecobiz.asia — PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (IDX: CUAN) melalui anak usahanya, PT Volta Daya Energi Indonesia (VDEI) akan membangun proyek pembangkit listrik berkapasitas...

Indonesia’s DANA, Ant International Launch Digital Initiative to Boost Marine Conservation

Ecobiz.asia — Indonesia’s digital wallet operator DANA and China’s Ant International on Thursday launched a new digital initiative to promote marine conservation, partnering with...

TOP STORIES

INPEX, Sustainacraft, Dassa and Jaga Planet Launch Feasibility Study on Nature-Based JCM in Indonesia

Ecobiz.asia — Four companies from Japan and Indonesia have signed a memorandum of understanding (MoU) to conduct a feasibility study on applying the Joint...

INPEX, Sustainacraft, Dassa, dan Jaga Planet, Studi Kelayakan JCM Berbasis Alam di Indonesia

Ecobiz.asia - Empat perusahaan dari Indonesia dan Jepang menandatangani nota kesepahaman untuk mengembangkan studi kelayakan penerapan Joint Crediting Mechanism (JCM) berbasis Nature-based Solutions (NbS)...

Perpres 110/2025 Tanda Kesiapan Indonesia Jadi Pusat Global Perdagangan Karbon Berintegritas Tinggi

Ecobiz.asia — Terbitnya Peraturan Presiden No 110 tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Instrumen Nilai Ekonomi Karbon dan Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca Nasional menjadi penanda...

bp–Mitsubishi Start CCUS Study Under Japan’s JCM, Targeting Tangguh Carbon Project

Ecobiz.asia — Energy company bp and Mitsubishi Research Institute (MRI) have been selected by Japan’s Ministry of Economy, Trade and Industry (METI) to conduct...

bp dan Mitsubishi Garap Studi Kelayakan CCUS Skema JCM, Proyek Karbon Tangguh Potensial

Ecobiz.asia - Perusahaan energi bp bersama Mitsubishi Research Institute (MRI) terpilih oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang (METI) untuk melaksanakan studi kelayakan pengembangan...