Dorong Transisi Energi Melalui Dekarbonisasi, Eramet Terapkan Smart Mining untuk Kurangi Emisi Karbon

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia –  Eramet, perusahaan pertambangan dan metalurgi global asal Prancis, menyatakan komitmen dekarbonisasi dengan target pengurangan emisi karbon sebesar 40 persen pada tahun 2035 dan mencapai karbon netral pada tahun 2050. 

Dekarbonisasi merupakan salah satu prioritas utama Eramet di seluruh operasionalnya secara global. 

Novi Gusman, Sustainable and Permitting Expert Eramet Indonesia, mengungkapkan bahwa Eramet fokus pada penerapan smart mining sebagai bagian dari inisiatif “Act for Positive Mining”.

Baca juga: Jokowi Sorot Dampak Sektor Pertambangan dan Energi pada Lingkungan: Yang Gede-gede Ada di Situ 

Read also:  Pertamina Luncurkan Penerbangan Perdana Pesawat dengan Sustainable Aviation Fuel (SAF) dari Minyak Jelantah

 

“Bagi Eramet, smart mining dan keberlanjutan adalah dua aspek yang saling melengkapi. Melalui roadmap CSR kami, kami berkomitmen untuk mengintegrasikan kinerja operasional dengan kontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan,” kata Novi di Jakarta, Selasa, 13 Agustus 2024.

Roadmap CSR Eramet yang dikenal sebagai “Act for Positive Mining” memfokuskan perhatian pada keberlanjutan di tiga area utama yaitu People (Manusia), Nature (Lingkungan), dan Value Chain (Rantai Nilai). 

Read also:  Pertamina Klaim Turunkan Emisi Lebih dari 1 Juta Ton CO₂e pada Pertengahan 2025

Selain itu, Eramet telah mengimplementasikan teknologi inovatif melalui tim Research and Development (R&D), termasuk penggunaan Integrated Remote Operation Centers (IROCs) dan drone dalam eksplorasi. 

Inovasi ini bertujuan untuk meminimalisir emisi karbon dan mengurangi konsumsi energi.

Novi melanjutkan Eramet berkomitmen terhadap pertambangan yang bertanggung jawab sesuai standar keberlanjutan bertaraf internasional, yakni International Responsible Mining Assurance (IRMA). 

“IRMA mengedepankan transparansi dan akuntabilitas melalui pendekatan multi-stakeholder yang melibatkan lebih dari 100 entitas, dari perusahaan tambang hingga komunitas lokal. Proses audit yang ketat dilakukan secara self-assessment dan oleh pihak ketiga,” jelas Novi.

Read also:  PGN Siapkan Tiga Inisiatif Dekarbonisasi untuk Kejar target NZE Pertamina, Apa Saja?

Baca juga: Jokowi Teken Perpres No 77 Tahun 2024, Pertambangan Wajib Percepat Pembangunan Persemaian

Dekarbonisasi menjadi hal yang penting dalam industri pertambangan guna mendukung transisi energi, khususnya untuk industri kendaraan baterai listrik (EV). 

Dengan standar IRMA dan penerapan smart mining, Eramet terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan mineral global, sekaligus memastikan bahwa kegiatan operasional Perusahaan mendukung keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan.  ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Gas Bumi PGN Bikin RSUP Kariadi Hemat Rp3 Miliar Setahun

Ecobiz.asia – PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Subholding Gas Pertamina, resmi menyalurkan gas bumi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi Semarang. Pasokan perdana...

Dukung Ketahanan Iklim, Pertamina EP Tanam Pohon di Lima Desa Kalimantan Selatan

Ecobiz.asia – PT Pertamina EP (PEP) Tanjung Field, Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina, menggelar program penanaman pohon di lima desa binaan Program Kampung Iklim...

Laba Samindo Resources Naik 57% di Semester I 2025, Efisiensi Jadi Kunci

Ecobiz.asia – PT Samindo Resources Tbk (IDX:MYOH) mencatat pertumbuhan laba bersih 57% pada semester I 2025 menjadi 8,8 juta dolar AS, meski pendapatan konsolidasi...

Supernova-Clarmondial Jalin Kemitraan, Targetkan Investasi Pertanian Berkelanjutan dan Restorasi Ekosistem

Ecobiz.asia - Supernova Equatora Capital dari Indonesia dan Clarmondial asal Swiss resmi menjalin kemitraan strategis untuk mendorong investasi berbasis alam di Indonesia. Kolaborasi ini mendapat...

Pertamina Klaim Turunkan Emisi Lebih dari 1 Juta Ton CO₂e pada Pertengahan 2025

Ecobiz.asia – PT Pertamina (Persero) mengklaim mencatatkan penurunan emisi karbon lebih dari satu juta ton CO₂ equivalen hingga pertengahan 2025. Angka ini mendekati sebagian besar...

TOP STORIES

Kemenhut dan Satgas PKH Musnahkan 360 Hektare Sawit Ilegal di TN Gunung Leuser

Ecobiz.asia – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) bersama Satgas Garuda Penertiban Kawasan Hutan (PKH) memulai langkah pemulihan ekosistem Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dengan memusnahkan ratusan...

PHKT Dukung Pengembangan Kepemimpinan ASN di Penajam Paser Utara

Ecobiz.asia – PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), anak usaha PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyelenggarakan...

RAPIMNAS APHI Pilih Soewarso Sebagai Ketua Umum Usai Indroyono Soesilo Jadi Dubes AS

Ecobiz.asia - Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) 2025 menetapkan Dr. Soewarso sebagai Ketua Umum Pergantian Antar Waktu untuk masa bakti...

Gas Bumi PGN Bikin RSUP Kariadi Hemat Rp3 Miliar Setahun

Ecobiz.asia – PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Subholding Gas Pertamina, resmi menyalurkan gas bumi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi Semarang. Pasokan perdana...

Dukung Ketahanan Iklim, Pertamina EP Tanam Pohon di Lima Desa Kalimantan Selatan

Ecobiz.asia – PT Pertamina EP (PEP) Tanjung Field, Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina, menggelar program penanaman pohon di lima desa binaan Program Kampung Iklim...