MORE ARTICLES

Danantara Prioritaskan Investasi Energi Terbarukan, Siap Dorong Indonesia Jadi Pemimpin EBT ASEAN

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia — Perusahaan pengelola investasi Danantara menyatakan komitmennya untuk fokus pada sektor energi baru dan terbarukan (EBT) sebagai strategi utama dalam mendukung transisi energi di Indonesia dan kawasan ASEAN. 

Hal ini disampaikan Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir, dalam Asia Energy Transition Summit yang diselenggarakan oleh Nikkei dan Financial Times di Jakarta, Rabu (26/6/2025).

Pandu menegaskan bahwa Danantara bertujuan menciptakan nilai jangka panjang melalui pengelolaan aset negara yang lebih strategis dan berkelanjutan, dengan menekankan peran sektor-sektor seperti energi terbarukan, infrastruktur digital, dan kesehatan sebagai motor transformasi ekonomi nasional.

Baca juga: Pemerintah Libatkan Danantara dan Mitra Internasional untuk Biayai Infratsruktur Hijau

“Kami ingin menjadi penggerak utama ekonomi Indonesia dengan mendorong sektor strategis yang berdampak besar pada keberlanjutan dan daya saing nasional, termasuk energi terbarukan dan infrastruktur,” ujar Pandu.

Sebagai bagian dari strategi tersebut, Danantara tengah membangun platform investasi skala besar yang dirancang untuk menarik minat investor global, terutama dalam proyek-proyek energi bersih. 

Pandu menyebut kolaborasi dengan sektor swasta sebagai elemen penting untuk mempercepat realisasi proyek-proyek EBT nasional dan regional.

“Kami ingin bekerja sama dengan pengembang swasta dan investor global yang memiliki pengalaman dan teknologi untuk membangun proyek energi terbarukan berskala besar—tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga untuk pasar ASEAN secara keseluruhan,” jelasnya.

Danantara telah meluncurkan sejumlah inisiatif di sektor EBT, termasuk proyek-proyek pembangkit energi bersih yang diarahkan untuk mendukung pencapaian target net zero Indonesia. 

Pandu menyoroti bahwa transisi energi menjadi kebutuhan mendesak, mengingat posisi Indonesia sebagai konsumen energi terbesar di Asia Tenggara.

Baca juga: Disaksikan Prabowo dan Macron, Danantara-INA Gandeng Eramet Perancis Jalin Kemitraan Hilirisasi Nikel 

“Dengan populasi keempat terbesar di dunia dan konsumsi energi yang tinggi, Indonesia perlu mempercepat transisi menuju sumber energi bersih. Ini bukan hanya kebutuhan domestik, tetapi peluang geopolitik dan ekonomi,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pertumbuhan kapasitas energi terbarukan Indonesia yang terus meningkat menjadikan negara ini kandidat kuat sebagai pemimpin pasar EBT di kawasan. Selain memberi dampak domestik, strategi ini dinilai berpotensi membuka akses pasar global dan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok energi bersih internasional.

Read also:  MedcoEnergi Tandatangani Perjanjian Swap Gas Domestik Multi-Pihak

“Investasi di sektor ini sangat menjanjikan, baik untuk pasar nasional maupun global. Kami ingin menciptakan kemitraan yang strategis untuk mempercepat transisi energi dan membuka peluang bisnis jangka panjang,” tegas Pandu.

Dengan fokus pada investasi hijau dan strategi kemitraan terbuka, Danantara menargetkan peran yang lebih besar dalam membentuk masa depan energi Indonesia yang lebih berkelanjutan, kompetitif, dan relevan secara global. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...