MORE ARTICLES

Bukan Cuma Listrik! Ini Inovasi Panas Bumi yang Bikin PGE Sabet Penghargaan Internasional

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia — PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Kamojang meraih penghargaan internasional dalam ajang Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) 2025 yang digelar di Bangkok, Thailand. 

Lewat program unggulannya Gemah Karsa, PGE Kamojang dinobatkan sebagai pemenang kategori Social Empowerment.

Gemah Karsa (Geothermal Empowerment for Maximizing Agriculture through Kamojang Responsible and Sustainable Farming) merupakan program pertanian berkelanjutan yang memanfaatkan energi panas bumi untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasi.

Baca juga: Survey BCM Insights: Investasi Panas Bumi Terancam Macet karena Inkonsistensi Kebijakan Pemerintah 

Program ini mencakup pembibitan tanaman menggunakan uap panas bumi sebagai pemanas alami, penyediaan air bersih pertanian melalui sistem perpipaan dan teknologi penyaringan ultrafiltrasi bertenaga surya (PLTS), serta produksi pupuk organik GeO-Fert dari limbah pertanian yang dikeringkan dengan panas bumi.

Langkah ini tidak hanya membawa inovasi teknologi, tetapi juga berdampak nyata terhadap lingkungan dan sosial. Program ini tercatat telah mengurangi emisi hingga 4.556 ton CO₂ dan mengolah hampir 25 ton sampah organik menjadi pupuk. Selain itu, lebih dari 900 warga lokal kini menikmati akses air bersih, serta terbukanya peluang kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat.

General Manager PGE Area Kamojang, I Made Budi Kesuma Adi Putra, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen perusahaan dalam menciptakan manfaat luas dari energi bersih. 

“Kami percaya bahwa energi panas bumi dapat menjadi solusi untuk pertanian berkelanjutan yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan,” ujarnya, Jumat (4/7/2025).

Baca juga: Dapat Dukungan Pembiayaan Bank Mandiri, Ceria Ekspor Perdana Feronikel Rendah Karbon

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menegaskan dukungan terhadap pengembangan program pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasi panas bumi. “Pertanian berkelanjutan yang dilakukan di sekitar Kamojang akan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Ajang AREA merupakan penghargaan tahunan dari Enterprise Asia yang mengapresiasi praktik bisnis berkelanjutan di Asia. Kategori Social Empowerment diberikan kepada inisiatif yang terbukti meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan yang inklusif dan inovatif.

Read also:  The 2nd Pertamina Energy Dialog 2024 Bahas Pengembangan Biofuel, Ungkap Tantangan Hulu-Hilir

Penghargaan ini menegaskan peran PGE Area Kamojang dalam mendukung transisi energi bersih, yang tidak hanya fokus pada pembangkitan listrik, tetapi juga menciptakan nilai tambah sosial dan lingkungan melalui pemanfaatan energi yang adil dan berkelanjutan. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...