MORE ARTICLES

Proyek SEABLUE KKP Targetkan Kesejahteraan 1.500 Nelayan Kecil di Morotai dan Tanimbar Lewat Ekonomi Biru

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meluncurkan proyek SEABLUE (Strengthening Livelihood of Small-Scale Fishermen with Promoting Sustainable Local Economic Development) yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan nelayan kecil melalui pendekatan ekonomi biru berkelanjutan. 

Program ini dijalankan bersama United Nations Development Programme (UNDP) dan didukung oleh Pemerintah Jepang.

SEABLUE akan dilaksanakan di dua wilayah prioritas Pulau Morotai di Maluku Utara dan Kepulauan Tanimbar di Maluku, yang dipilih karena tingginya angka kemiskinan dan kerentanan gizi kronis, serta ketergantungan masyarakat pada sektor perikanan.

Baca juga: KKP Luncurkan SeaBLUE, Dorong Perikanan Ramah Lingkungan dan Inklusif

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP), I Nyoman Radiarta, mengatakan program ini menargetkan pemberdayaan 1.500 nelayan skala kecil. 

Dukungan yang diberikan meliputi integrasi ke sistem data nasional, pelatihan diversifikasi usaha, serta akses teknologi dan pembiayaan, termasuk bagi perempuan di komunitas pesisir.

“Ini bukan sekadar proyek, tetapi langkah nyata membangun ekosistem perikanan yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan,” kata Nyoman, Kamis (19/6/2025).

Baca juga: KKP Tetapkan Dua Kawasan Konservasi Laut Baru, Luasnya Ratusan Ribu Hektar

SEABLUE juga memperkenalkan teknologi ramah lingkungan, seperti mesin kapal berbahan bakar gas, kapal listrik, dan cold storage hemat energi untuk menekan emisi serta mengurangi kerugian pasca panen. Inisiatif ini juga merupakan bagian dari program Kampung Nelayan Merah Putih yang dicanangkan pemerintah.

Program ini diharapkan menjadi katalis perubahan struktural sektor perikanan skala kecil melalui kolaborasi antara pemerintah, mitra pembangunan, akademisi, dan masyarakat lokal. ***

Read also:  Kembangkan Teknologi Energi Bersih Skala Global, Pertamina Gandeng ACWA Power Arab Saudi

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...