Ecobiz.asia – LG Chem, bagian dari raksasa Republik Korea LG Group, menyatakan ketertarikannya untuk berkolaborasi dalam pengembangan Sustainable Aviation Fuel (avtur hijau) di Indonesia.
Hal itu disampaikan saat EVP & President of Advanced Materials Company LG Chem Dong Choon Kim beserta delegasi menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kantor Kemenko Perekonomian.
Pertemuan ini membahas peluang dan tantangan di sektor kendaraan listrik serta potensi kerja sama dan investasi LG Chem di Indonesia.
Baca juga: Sinergi Hulu-Hilir, Pertamina Perkuat Ekosistem Sustainable Aviation Fuel Indonesia
Dalam pertemuan tersebut, LG Chem menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Indonesia terhadap LG Group, khususnya di industri manufaktur yang telah beroperasi di Indonesia sejak lama.
“Bagi kami, Indonesia akan selalu menjadi mitra strategis bagi LG Chem, terutama di sektor industri hijau,” ujar Vice President Kim dikutip dari siaran pers Kementerian Koordinator Bidang perekonomian, Selasa (25/3/2025).
LG Chem juga menyoroti peran mereka dalam rantai pasok kendaraan listrik global, termasuk kolaborasi melalui LG Energy Solution dan Hyundai yang telah membangun pabrik sel baterai kendaraan listrik di Karawang Jawa Barat. Pembangunan pabrik ini dilakukan dalam dua tahap.
Tahap pertama dengan kapasitas 10 GWh telah rampung pada 2024, sementara tahap kedua dengan kapasitas 20 GWh saat ini sedang dalam proses pembangunan. LG Chem juga mengapresiasi dukungan Pemerintah dalam merealisasikan grand package plan yang mendorong percepatan investasi di sektor ini.
Baca juga: ESSA Rambah Bisnis Sustainable Aviation Fuel (SAF), Siapkan Pabrik Berkapasitas 150.000 MT
Selain di sektor kendaraan listrik, LG Chem juga menawarkan potensi kerja sama di bidang biodegradable plastic dengan memanfaatkan teknologi yang dimilikinya. Tawaran ini disambut baik oleh Menko Airlangga, yang menegaskan komitmen Pemerintah dalam membuka peluang investasi di berbagai proyek energi bersih.
Salah satu sektor yang menjadi perhatian adalah pengolahan kelapa sawit menjadi Sustainable Aviation Fuel (SAF), di mana Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang.
Sejalan dengan itu, LG Chem yang baru-baru ini mengembangkan produksi SAF di Korea Selatan, menyatakan ketertarikannya untuk berkolaborasi dalam pengembangan SAF di Indonesia. Melalui pertemuan ini, Indonesia dan LG Chem semakin memperkuat kerja sama strategis di sektor energi bersih dan industri kendaraan listrik, sehingga akan membuka jalan bagi kolaborasi yang saling menguntungkan di masa depan. ***