Ecobiz.asia – PT Agincourt Resources (PTAR) menyalurkan bantuan darurat kepada lebih dari 3.000 warga terdampak banjir dan tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, sejak masa tanggap darurat ditetapkan pada 25 November 2025.
Perusahaan mengerahkan tim tanggap darurat untuk evakuasi, distribusi logistik, serta pembukaan akses jalan yang tertutup material longsor.
Dalam 72 jam pertama, PTAR menyediakan makanan siap saji, air bersih, layanan kesehatan, dan fasilitas penampungan sementara bagi para penyintas di tujuh posko pengungsian yang tersebar di Batang Toru dan sekitarnya.
Dukungan logistik dipusatkan dari area operasional yang tidak terdampak agar distribusi bantuan berjalan lebih cepat dan aman.
Senior Manager Corporate Communications PTAR, Katarina Siburian Hardono, mengatakan perusahaan memprioritaskan keselamatan warga serta pemenuhan kebutuhan dasar.
“Kami mengerahkan sumber daya untuk mempercepat evakuasi dan memastikan kebutuhan dasar para penyintas terpenuhi,” ujarnya, Kamis (4/12/2025). PTAR juga menyesuaikan bentuk dukungan berdasarkan kebutuhan di lapangan selama masa tanggap darurat.
Selain bantuan logistik, PTAR mengoperasikan 10 unit ekskavator dan backhoe loader untuk membuka kembali akses jalan yang tertimbun longsor. Untuk wilayah yang masih terisolasi, perusahaan menggunakan helikopter guna mengirimkan pangan dan obat-obatan, sebagaimana terlihat pada dokumentasi tanggal 26 November 2025.
Sebanyak 305 relawan, termasuk warga setempat dan karyawan perusahaan, membantu operasional posko, mulai dari penyediaan makanan hingga pelayanan bagi kelompok rentan seperti lansia, perempuan, dan anak-anak.
Pada 2 Desember 2025, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meninjau lokasi terdampak di Desa Garoga. PTAR menyatakan mendukung penuh proses verifikasi dan pengawasan pemerintah terkait perizinan serta penerapan kaidah teknik pertambangan.
“Kami siap menyediakan data dan informasi yang dibutuhkan dan mendukung langkah pengawasan sesuai ketentuan,” kata Katarina.
PTAR menyampaikan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, TNI/Polri, dan instansi lain dalam penanganan darurat serta pemulihan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di wilayah terdampak. ***


