Ecobiz.asia – PT PLN (Persero) memperkuat sistem kelistrikan di Kepulauan Bangka Belitung dengan mengoperasikan kembali jaringan kabel laut dan kabel tanah tegangan tinggi 150 kilovolt (kV) Sumatera–Bangka Sirkit II, setelah sempat mengalami kerusakan sejak 2023.
Langkah ini menandai peningkatan keandalan pasokan listrik di wilayah kepulauan tersebut sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan beroperasinya kembali jaringan interkoneksi ini, kapasitas transfer daya dari sistem Sumatera ke sistem Bangka meningkat dari 60 megawatt (MW) menjadi 100 MW.
Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Suroso Isnandar, mengatakan pengoperasian kembali Sirkit II merupakan tonggak penting dalam penguatan sistem kelistrikan nasional.
“Listrik yang andal bukan sekadar kebutuhan dasar, tetapi penggerak utama ekonomi bangsa. Kami ingin memastikan setiap daerah, termasuk wilayah kepulauan, merasakan manfaat langsung dari transformasi kelistrikan yang tengah kami jalankan,” katanya dalam keterangan tertulis di Pangkalpinang, Sabtu (9/11/2025).
Jaringan kabel laut Sumatera–Bangka Sirkit II mengalami kerusakan pada kabel phasa R di jarak 14,7 kilometer dari arah Tanjung Carat menuju Tanjung Muntok pada 2023. PLN melakukan serangkaian pemulihan mulai dari inspeksi teknis, uji keandalan, hingga sinkronisasi sistem sebelum dilakukan pemberian tegangan (energize) pada 7 Oktober 2025.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani mengapresiasi langkah cepat PLN dalam memulihkan interkoneksi tersebut.
“Dengan bertambahnya daya mampu listrik di Babel, kami optimistis iklim investasi akan semakin meningkat karena ketersediaan listrik yang andal adalah kunci utama bagi para investor,” ujarnya.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan Zaky Adikta menuturkan pemulihan jaringan mencakup perbaikan kabel laut sepanjang 36 kilometer dan kabel tanah sepanjang 3,9 kilometer yang menghubungkan Tanjung Carat di Sumatera dengan Muntok di Bangka.
“Meski menghadapi tantangan teknis, seluruh proses dapat diselesaikan dengan baik berkat dukungan pemerintah daerah, mitra kerja, dan sinergi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung Ira Savitri menyampaikan tambahan pasokan listrik dari Sumatera akan memperkuat stabilitas sistem di Babel.
“Dengan tambahan daya ini, kami semakin siap mendukung pertumbuhan ekonomi, sektor industri, dan pelayanan publik,” ujarnya. ***




