PHR Dorong Kemandirian Energi Masyarakat Lewat Biogas di Riau

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus mendorong kemandirian energi masyarakat di wilayah operasinya melalui program Desa Energi Berdikari (DEB). Di Desa Muktisari, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, PHR membangun 20 unit reaktor biogas berbasis limbah ternak sebagai sumber energi alternatif.

Program yang bekerja sama dengan Yayasan Rumah Energi ini menjadi bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR. Selain di Kampar, pembangunan reaktor juga dilakukan di Rumbai, Pekanbaru, dan Kecamatan Bangko, Rokan Hilir.

“Desa Muktisari kini menjadi contoh desa mandiri energi berbasis biogas berkat partisipasi aktif masyarakat dalam memanfaatkan limbah ternak,” ujar Manager Community Involvement & Development (CID) PHR, Iwan Ridwan Faizal, Rabu (12/6/2025).

Read also:  Dorong Transisi Energi dan Praktik Berkelanjutan, PLN Nusantara Power Borong Empat Penghargaan ASEAN Energy Awards

Baca juga: Tangguh Hadapi Tantangan Global, Pertamina Torehkan Kinerja Positif di Semua Lini

Menurut data PHR, hingga Maret 2025, 29 unit reaktor yang tersebar di tiga wilayah telah menghasilkan total 205 m³ biogas, setara energi 197.478 kWh. Potensi pengurangan emisi gas rumah kaca diperkirakan mencapai 50 ton CO₂ ekuivalen per tahun.

Read also:  Sediakan SPBG hingga Layanan Teknis Kendaraan, PGN Gagas Bangun Ekosistem Transportasi BBG Ramah Lingkungan

Kepala Desa Muktisari, Waryono, menyampaikan bahwa kehadiran reaktor biogas telah mengurangi pengeluaran warga untuk LPG rumah tangga. Rata-rata, warga menghemat pembelian tiga tabung LPG per bulan, atau sekitar Rp60 ribu hingga Rp75 ribu.

Baca juga: Transformasi Digital Samator Indo Gas: Mendorong Layanan Cepat dan Efisien untuk Masa Depan Berkelanjutan

Tak hanya itu, masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani Biotama Agung Lestari juga berhasil mengelola ampas biogas (bioslurry) menjadi pupuk organik. Sejak Oktober 2023, kelompok ini telah menjual lebih dari 2.000 liter pupuk cair dan 6.200 kg pupuk padat, dengan omzet total mencapai Rp61 juta.

Read also:  Danantara Pilih 24 Perusahaan WtE dari 200 Peminat, Didominasi China

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Suryodipuro, menyebut program ini sebagai bentuk nyata kontribusi industri hulu migas terhadap masyarakat. “Inisiatif ini sejalan dengan program ketahanan energi yang menjadi prioritas nasional,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa SKK Migas akan terus mendorong seluruh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk mengembangkan program serupa di wilayah operasi masing-masing. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Masuki Usia 45 Tahun, MedcoEnergi Terus Perkuat Portofolio Migas dan Energi Bersih

Ecobiz.asia — Memasuki usia ke-45, PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) memperkuat portofolio migas dan energi bersih sebagai bagian dari upaya menjamin pasokan energi...

PLN–Carbon EX Sepakati Kerja Sama Perdagangan REC dan Carbon Offset di COP30

Ecobiz.asia — PT PLN (Persero) dan perusahaan platform perdagangan karbon asal Jepang, Carbon EX Inc., menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mengembangkan kerja sama perdagangan...

PLN EPI Luncurkan Marketplace Biomassa, Petani Langsung Masuk Rantai Pasok Co-firing

Ecobiz.asia – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) meluncurkan aplikasi marketplace biomassa untuk memperkuat pasokan bahan bakar co-firing pembangkit listrik. Platform digital ini...

Huayou Klaim Proyek Nikel di Indonesia Paling Rendah Emisi di Dunia, Targetkan Net Zero pada 2050

Ecobiz.asia – Huayou Indonesia menyebut dua proyek pengolahan nikel berteknologi tinggi yang mereka operasikan di Sulawesi merupakan proyek dengan emisi karbon terendah di dunia. “Kami...

Tambah Kapasitas, MedcoEnergi Kini Operasikan PLTGU Rendah Karbon 109 MW di Batam

Ecobiz.asia – PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) melalui anak usahanya, PT Medco Power Indonesia (Medco Power), resmi memulai operasi komersial (COD) Pembangkit Listrik...

TOP STORIES

Indonesia Reaffirms Commitment to Strengthening Tenure Rights of Indigenous Peoples at COP30

Ecobiz.asia — Indonesia reaffirmed its strong commitment to advancing the recognition and protection of Indigenous Peoples and Local Communities (IPLCs) in global climate action. The...

At COP30, Indonesia Unveils Plan to Integrate Blue Carbon Into Climate Policy

Ecobiz.asia — Indonesia launched its national Blue Carbon Roadmap and Action Guide at the UN Climate Change Conference (COP30), outlining a coordinated strategy to...

Indonesia Luncurkan Peta Jalan Karbon Biru, Tegaskan Integrasi Pesisir-Laut dalam Aksi Iklim

Ecobiz.asia – Pemerintah Indonesia meluncurkan Peta Jalan dan Panduan Aksi Ekosistem Karbon Biru Indonesia pada Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP30) di Belém, Brasil,...

Investor Jerman Masuk Banyuwangi, Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin 200 MW

Ecobiz.asia — Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengumumkan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) berkapasitas 200 megawatt sebagai bagian dari percepatan pemanfaatan energi baru terbarukan...

TFFF Country Access Platform Launched to Expand Tropical Forest Finance Opportunities

Ecobiz.asia — The Government of Brazil has launched a new digital platform designed to help tropical forest countries access financing from the Tropical Forest...