Produksi Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) Ramah Lingkungan, TGEM Genjot Fasilitas GO STAL ke Kapasitas Penuh 

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Trinitan Green Energy Metals (TGEM) meningkatkan fasilitas Go STAL-nya ke kapasitas operasional penuh untuk memproduksi produk hilir nikel sebagai komponen pembuatan baterai, Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) yang lebih ramah lingkungan.

Fasilitas GO STAL merupakan teknologi pemrosesan nikel yang lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan tailing alias Zero Waste dimana semua residu diubah menjadi berbagai produk yang berguna.

TGEM mengungkapkan proyeksi pencapaian target produksi MHP sebesar 3.200 ton per tahun pada akhir kuartal ketiga tahun 2024.

Baca juga: Tepis Stigma Buruk, PT Vale Buktikan Pertambangan Nikel Bersih dengan Terapkan ESG

Read also:  Gas Bumi PGN Bikin RSUP Kariadi Hemat Rp3 Miliar Setahun

Rama A. Panjaitan, Kepala Pengembangan & Manajemen Proyek di TGEM menyatakan bahwa TGEM telah memposisikan diri sebagai pemain kunci dalam rantai pasokan nikel global, khususnya bagi pasar Barat. 

“TGEM tetap berkomitmen untuk menyuplai pasar Barat dengan produk nikel Kelas 1 yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” kata Rama dalam keterangan persnya, Minggu, 1 September 2024.

Fasilitas produksi MHP TGEM yang terletak di Bogor, Jawa Barat memulai operasi komersialnya sejak September 2023. Fasiltas itu menerapkan teknologi Step Temperature Acid Leach (STAL) yang memenuhi standar ketat pasar Barat.

Baca juga: Pertumbuhan Kendaraan Listrik Gerakkan Perekonomian, Kementerian ESDM: Ciptakan Green Job

Read also:  Bonus Produksi Panas Bumi PGE Ulubelu Biayai Pembangunan Proyek Strategis Daerah

“Komitmen TGEM terhadap keberlanjutan lingkungan terlihat dalam teknologi STAL milik kami, yang merupakan alternatif ramah lingkungan untuk metode High Pressure Acid Leach (HPAL) yang umum digunakan,” jelas Rama.

Berbeda dengan HPAL, yang telah dikritik karena menghasilkan tailing yang signifikan dan berisiko lingkungan jangka panjang, teknologi STAL TGEM mengadopsi inisiatif Zero Waste. 

Pendekatan inovatif ini memastikan bahwa semua residu diubah menjadi produk berguna, seperti Besi Oksida, Magnesium Sulfat, dan material inert untuk bata industri serta komponen semen. 

“Metode ini tidak hanya mengurangi bahaya lingkungan terkait tailing tetapi juga sepenuhnya sesuai dengan kriteria lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) yang ketat yang diperlukan oleh pasar Barat,” kata Rama.

Read also:  Pertamina Mulai Bangun Pilot Plant Green Hydrogen Berbasis Panas Bumi, Pertama di Dunia

Baca juga: Huayou Bocorkan Rahasia Produksi Nikel dengan Jejak Karbon Terendah Sedunia, Ada Pemanfaatan Keunikan

Selain itu, proses STAL mengurangi jejak karbon dan penggunaan air perusahaan, menawarkan solusi komprehensif untuk produksi nikel Kelas 1 yang berkelanjutan.

Ke depan, TGEM siap meningkatkan kemampuan produksinya melalui beberapa proyek terobosan, termasuk STAL One Ecopark. Proyek-proyek ini akan memajukan fase berikutnya dari produksi nikel yang berkelanjutan di Indonesia. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Manfaatkan Listrik REC PLN, Industri Timah Mitra Stania Catat Efisiensi dan Targetkan PROPER Emas

Ecobiz.asia — PT Mitra Stania Prima (MSP), salah satu produsen timah di Bangka Belitung, mencatat peningkatan efisiensi produksi setelah beralih dari pembangkit listrik mandiri...

PGN Perluas Jaringan Gas Bumi di Banten, Targetkan Kurangi Impor LPG dan Dorong Transisi Energi

Ecobiz.asia — PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memperkuat infrastruktur jaringan gas bumi di Provinsi Banten untuk mendukung swasembada energi sekaligus transisi menuju energi...

Liebherr Perkuat Solusi Pertambangan di Mining Indonesia 2025, Serahkan Dua Mining Dozer untuk Darma Henwa

Ecobiz.asia — Liebherr Indonesia menegaskan posisinya sebagai mitra strategis sektor pertambangan melalui partisipasinya di ajang Mining Indonesia 2025 yang berlangsung 17–20 September di JIExpo...

CSV–Mahardika Jalin Kolaborasi Percepat Transisi Energi, Dari Pembiayaan hingga Pemanfaatan Biomassa

Ecobiz.asia – Climate Smart Ventures (CSV) dan Mahardika Energy Partners menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk memperdalam kolaborasi dalam mendukung transisi energi Indonesia dan pencapaian...

GEMS Targetkan 100 EV Truck Hauling Batu Bara Beroperasi di Site BIB Akhir Tahun Ini

Ecobiz.asia - Perusahaan tambang batu bara PT Golden Energy Mines Tbk (IDX: GEMS) terus memperluas upaya dekarbonisasi operasional dengan menargetkan penggunaan hingga 150 unit...

TOP STORIES

Manfaatkan Listrik REC PLN, Industri Timah Mitra Stania Catat Efisiensi dan Targetkan PROPER Emas

Ecobiz.asia — PT Mitra Stania Prima (MSP), salah satu produsen timah di Bangka Belitung, mencatat peningkatan efisiensi produksi setelah beralih dari pembangkit listrik mandiri...

PGN Perluas Jaringan Gas Bumi di Banten, Targetkan Kurangi Impor LPG dan Dorong Transisi Energi

Ecobiz.asia — PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memperkuat infrastruktur jaringan gas bumi di Provinsi Banten untuk mendukung swasembada energi sekaligus transisi menuju energi...

Indonesia Moves to Block Phantom Credits, Ensures Only High-Integrity Forest Carbon Reaches Global Market

Ecobiz.asia – Indonesia’s Ministry of Forestry is tightening carbon market governance to prevent the entry of so-called phantom credits and ensure that only high-quality,...

Indonesia Apresiasi Inisiatif TFFF Brasil, Tekankan Pentingnya Desain Berintegritas untuk Pembiayaan Hutan

Ecobiz.asia — Indonesia menyambut baik inisiatif Brasil terkait Tropical Forests Forever Facility (TFFF) dan menekankan perlunya desain mekanisme yang berintegritas tinggi agar dapat melengkapi...

BP2SDM Kemenhut Perkuat SDM untuk Dukung Hutan Lestari dan Ketahanan Pangan

Ecobiz.asia — Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menegaskan komitmennya memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) sebagai penopang pembangunan...