Bahlil Ancam Cabut Izin KKKS Migas yang Biarkan Sumur Idle: Untuk Penataan 

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan akan mencabut wilayah kerja (WK) migas yang tidak dioptimalkan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), termasuk BUMN.

Kebijakan tegas itu dilakukan demi peningkatan lifting minyak nasional.

Bahlil menyampaikan bahwa saat ini terdapat 5.000 sumur idle di Indonesia. Bahlil mendesak operator wilayah kerja untuk segera mengoptimalkan sumur-sumur tersebut. 

“Setelah dicek, dari 16.000 sumur yang idle, masih ada 5.000 sumur yang mungkin dapat dioptimalkan produksinya,” ujar Bahlil dalam acara BNI Investor Daily di Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2024.

Read also:  DAS Sehat Jadi Kunci Mitigasi Iklim dan Nilai Ekonomi Karbon

Baca juga: Pemerintah Terbitkan PP 36 Tahun 2024 Tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis PNBP pada KLHK, Bandrol Penggunaan Kawasan Hutan Naik

Jika sumur-sumur ini tidak dioptimalkan, Bahlil menyampaikan akan mencabut izin wilayah kerja dan menawarkan kepada pihak yang bersedia mengembangkan lapangan yang idle tersebut. 

“Tampaknya ada potensi bagi kami untuk melakukan penataan terhadap sumur-sumur yang tidak dikerjakan baik oleh KKKS maupun BUMN. Kami akan ambil alih dan menawarkannya kepada perusahaan yang mampu meningkatkan lifting minyak nasional kita,” ujar Bahlil.

Read also:  Delegasi Indonesia Perjuangkan Pendanaan Iklim 1,3 Triliun Dolar AS di Konferensi Iklim COP30

Beberapa waktu lalu Direktur Pengembangan Usaha Hulu Migas di Kementerian ESDM Ariana Soemanto, menyampaikan ada empat strategi yang sedang ditinjau untuk mendorong optimalisasi lifting minyak nasional. 

Pertama, kontraktor migas didorong untuk segera memulai operasi di wilayah kerja idle yang berpotensi. 

“Jika diperlukan, penyesuaian ekonomi dapat diusulkan kepada Kementerian ESDM melalui SKK Migas atau Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA),” katanya.

Kedua, kontraktor didorong untuk bekerja sama dengan entitas lain untuk memanfaatkan teknologi canggih yang sesuai dengan norma industri dalam mengoperasikan wilayah kerja idle yang berpotensi. 

Read also:  Peringatan BI: Krisis Iklim Ancam Pangkas 40 Persen PDB Indonesia

Baca juga: Bahlil Minta Perguruan Tinggi di Indonesia Timur Lebih Adaptif Demi Kelola SDA Berkelanjutan

Ketiga, kontraktor dapat mengusulkan agar wilayah kerja idle ini dikelola oleh kontraktor lain sesuai dengan ketentuan regulasi.

Keempat, kontraktor dapat mengembalikan wilayah kerja idle tersebut kepada Kementerian dengan mempertimbangkan kewajiban pasca-operasi, pengembalian data hulu migas, dan kewajiban lainnya, untuk diklasifikasikan ulang dan ditawarkan sebagai wilayah kerja baru sesuai dengan ketentuan regulasi. 

Strategi-strategi ini sedang dievaluasi dengan rekomendasi waktu yang ditentukan oleh SKK Migas atau BPMA. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

DAS Sehat Jadi Kunci Mitigasi Iklim dan Nilai Ekonomi Karbon

Ecobiz.asia – Menjaga kesehatan Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan salah satu strategi utama untuk mengatasi perubahan iklim sekaligus membuka peluang pembiayaan hijau melalui Nilai...

Kemenhut dan Satgas PKH Musnahkan 360 Hektare Sawit Ilegal di TN Gunung Leuser

Ecobiz.asia – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) bersama Satgas Garuda Penertiban Kawasan Hutan (PKH) memulai langkah pemulihan ekosistem Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dengan memusnahkan ratusan...

RAPIMNAS APHI Pilih Soewarso Sebagai Ketua Umum Usai Indroyono Soesilo Jadi Dubes AS

Ecobiz.asia - Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) 2025 menetapkan Dr. Soewarso sebagai Ketua Umum Pergantian Antar Waktu untuk masa bakti...

Link Download Permen LH No 8/2025 Tentang Balai Pengelolaan Ekosistem Gambut dan Mangrove (BPEGM)

Ecobiz.asia – Berikut ini adalah link download Peraturan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Nomor 8 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kerja...

KLH Bentuk Balai Pengelolaan Ekosistem Gambut dan Mangrove (BPEGM), Ini Tugasnya

Ecobiz.asia – Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) resmi membentuk Balai Pengelolaan Ekosistem Gambut dan Mangrove (BPEGM), sebagai unit pelaksana teknis (UPT) yang...

TOP STORIES

Punya PLTMH dan Wisata Edukasi, Rantau Dedap Jadi Desa Energi Berdikari

Ecobiz.asia - PT Pertamina (Persero) meresmikan program Desa Energi Berdikari (DEB) di Rantau Dedap, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, dengan menghadirkan fasilitas energi bersih...

Hari Pelanggan Nasional, Pertagas Tegaskan Komitmen Energi Bersih dan Layanan Prima

Ecobiz.asia — PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina, menegaskan komitmen menghadirkan energi bersih dan layanan prima bagi pelanggan industri, UMKM, hingga...

Indonesia sees healthy watersheds as cornerstone of climate policy, carbon markets

Ecobiz.asia – Keeping Indonesia’s watersheds healthy is critical to tackling climate change and unlocking green finance through the country’s carbon pricing scheme, officials said...

DAS Sehat Jadi Kunci Mitigasi Iklim dan Nilai Ekonomi Karbon

Ecobiz.asia – Menjaga kesehatan Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan salah satu strategi utama untuk mengatasi perubahan iklim sekaligus membuka peluang pembiayaan hijau melalui Nilai...

Elnusa Gelar Khitanan Massal untuk 75 Anak di Kabupaten PALI

Ecobiz.asia – PT Elnusa Tbk (ELNUSA) menggelar program tanggung jawab sosial bertajuk Sehat Bersama, Harmonis & Terpadu Edukasi (SEHATI) melalui kegiatan khitanan massal di...