Ecobiz.asia – PT Pertamina (Persero) terus memperkuat edukasi publik mengenai keberlanjutan energi nasional melalui berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
Corporate Secretary Pertamina Arya Dwi Paramita mengatakan pemahaman tentang keberlanjutan harus dilihat secara menyeluruh dan terintegrasi, mencakup aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial.
“Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina memiliki mandat besar untuk menyediakan energi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Karena itu, pendekatan keberlanjutan di Pertamina harus dilihat secara holistik, baik dari sisi bisnis maupun tanggung jawab sosial dan lingkungan,” kata Arya di Jakarta, Senin (3/11/2025).
Ia menjelaskan, melalui strategi pertumbuhan ganda (dual growth strategy), Pertamina menjaga keseimbangan antara optimalisasi bisnis eksisting untuk memperkuat ketahanan energi nasional dan pengembangan bisnis rendah karbon guna menjawab tantangan transisi energi global.
Selain dari sisi bisnis, Arya menuturkan berbagai inisiatif sosial dan lingkungan telah dijalankan Pertamina, salah satunya melalui program unggulan Desa Energi Berdikari (DEB). Program tersebut tidak hanya menyediakan akses energi bersih, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi dan pemberdayaan masyarakat lokal.
“Program DEB terbukti memberikan dampak berganda (multiplier effect) bagi masyarakat,” ujarnya.
Pertamina juga menjalankan sejumlah program sosial lain seperti penguatan UMKM, pemberdayaan perempuan, dukungan bagi penyandang disabilitas, serta program kesehatan masyarakat.
Arya menambahkan, Pertamina terbuka berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk media, dalam mengedukasi publik mengenai isu keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat.
“Pertamina terus memperkuat sinergi dalam mendorong narasi publik yang konstruktif tentang keberlanjutan energi di Indonesia,” katanya. ***




