PLN Targetkan 220 MW dari Dua Proyek PLTP di Bengkulu

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – PT PLN (Persero) mempercepat pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) sebagai bagian dari upaya transisi energi nasional.

Dua proyek strategis kini disiapkan di Provinsi Bengkulu, yakni PLTP Kepahiang dan PLTP Hululais, masing-masing berkapasitas 110 megawatt (MW).

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Suroso Isnandar, mengatakan pengembangan kedua proyek tersebut merupakan implementasi Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034, yang menargetkan kapasitas panas bumi nasional hingga 5,2 gigawatt.

Read also:  Jaringan Gas PGN Hadir dari Barat hingga Timur, Dukung Pemerataan dan Ketahanan Energi

“Potensi panas bumi Indonesia sangat besar. Kedua proyek di Bengkulu akan memperkuat bauran energi baru terbarukan sekaligus meningkatkan keandalan pasokan listrik,” ujar Suroso, Jumat (29/8/2025).

PLTP Kepahiang, yang mencakup Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong, saat ini memasuki tahap akhir pemilihan mitra strategis. Listrik dari proyek ini akan disalurkan ke Gardu Induk Pekalongan di Kepahiang.

Read also:  TSE Group Resmikan Pembangkit Listrik Biogas dan Biometana Pertama di Papua, Manfaatkan Limbah Sawit

Sementara PLTP Hululais di Kabupaten Lebong ditargetkan beroperasi komersial pada 2028. Proyek ini memanfaatkan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) milik PT Pertamina Geothermal Energy, dengan aliran listrik juga menuju GI Pekalongan.

Menurut Suroso, PLN menyiapkan berbagai strategi percepatan, termasuk perjanjian pembelian uap dengan pengembang panas bumi. “Seluruh proyek dijalankan bersama mitra strategis secara transparan dan akuntabel, dengan prinsip fairness of partnership,” katanya.

Read also:  Pertagas Tambah Infrastruktur Gas untuk Dorong Hilirisasi Industri

Ia menegaskan, selain mendukung ketahanan energi nasional dan transisi menuju energi hijau, proyek panas bumi di Bengkulu diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui keterlibatan usaha daerah dan penyerapan tenaga kerja. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Laba Samindo Resources Naik 57% di Semester I 2025, Efisiensi Jadi Kunci

Ecobiz.asia – PT Samindo Resources Tbk (IDX:MYOH) mencatat pertumbuhan laba bersih 57% pada semester I 2025 menjadi 8,8 juta dolar AS, meski pendapatan konsolidasi...

Supernova-Clarmondial Jalin Kemitraan, Targetkan Investasi Pertanian Berkelanjutan dan Restorasi Ekosistem

Ecobiz.asia - Supernova Equatora Capital dari Indonesia dan Clarmondial asal Swiss resmi menjalin kemitraan strategis untuk mendorong investasi berbasis alam di Indonesia. Kolaborasi ini mendapat...

Pertamina Klaim Turunkan Emisi Lebih dari 1 Juta Ton CO₂e pada Pertengahan 2025

Ecobiz.asia – PT Pertamina (Persero) mengklaim mencatatkan penurunan emisi karbon lebih dari satu juta ton CO₂ equivalen hingga pertengahan 2025. Angka ini mendekati sebagian besar...

Sudah Bangun Lebih dari 300 Proyek, SUN Energy Capai 200 MW PLTS Atap

Ecobiz.asia – SUN Energy resmi mencatatkan tonggak penting dengan total kapasitas terpasang 200 megawatt (MW) Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap sejak berdiri pada...

Dorong Ekonomi Lokal, Medco E&P Gandeng BRI Perkuat UMKM di 7 Wilayah Operasi

Ecobiz.asia — Medco E&P Indonesia (MEPI) menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk memperkuat pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar wilayah...

TOP STORIES

Laba Samindo Resources Naik 57% di Semester I 2025, Efisiensi Jadi Kunci

Ecobiz.asia – PT Samindo Resources Tbk (IDX:MYOH) mencatat pertumbuhan laba bersih 57% pada semester I 2025 menjadi 8,8 juta dolar AS, meski pendapatan konsolidasi...

Supernova Equatora, Clarmondial Form Partnership to Boost Nature-Based Investments in Indonesia

Ecobiz.asia – Indonesia’s Supernova Equatora Capital and Switzerland-based Clarmondial have launched a strategic partnership to scale up private investment in sustainable agriculture, agroforestry and...

Supernova-Clarmondial Jalin Kemitraan, Targetkan Investasi Pertanian Berkelanjutan dan Restorasi Ekosistem

Ecobiz.asia - Supernova Equatora Capital dari Indonesia dan Clarmondial asal Swiss resmi menjalin kemitraan strategis untuk mendorong investasi berbasis alam di Indonesia. Kolaborasi ini mendapat...

Link Download Permen LH No 8/2025 Tentang Balai Pengelolaan Ekosistem Gambut dan Mangrove (BPEGM)

Ecobiz.asia – Berikut ini adalah link download Peraturan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Nomor 8 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kerja...

KLH Bentuk Balai Pengelolaan Ekosistem Gambut dan Mangrove (BPEGM), Ini Tugasnya

Ecobiz.asia – Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) resmi membentuk Balai Pengelolaan Ekosistem Gambut dan Mangrove (BPEGM), sebagai unit pelaksana teknis (UPT) yang...