MORE ARTICLES

Pertamina Regional Jawa Dukung Kesehatan Masyarakat Adat Baduy, Tradisi Tolak Pengobatan Modern Jadi Tantangan

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Tim Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa berkunjung ke Klinik Saung Sehat Baduy dan memberikan donasi untuk peningkatan kesehatan masyarakat baduy.

Manager Health Operation Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa, dr Agung Imantyoko mengatakan, bantuan ini merupakan donasi karyawan dan inisiatif Perusahaan, bertujuan untuk mempermudah akses kesehatan dan mendukung sumber daya relawan SRI yang mendedikasikan diri memberikan layanan pengobatan medis bagi masyarakat Baduy. 

“Bantuan dana sebesar Rp 27 juta ini untuk mendukung peningkatan kesehatan masyarakat Baduy di pedalaman,” ungkap Agus. Donasi tersebut langsung diterima oleh Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI), Muhammad Arif, Sabtu, 2 November 2024.

Baca juga: Industri Hulu Migas, Pertamina Hulu Energi Konsisten Terapkan Prinsip ESG

Koordinator SRI, Muhammad Arif mengatakan selama ini, tenaga kesehatan maupun obat-obatan di Klinik Saung Sehat Baduy didukung oleh ikatan dokter di Serang dan Provinsi Banten. 

Kegiatan layanan kesehatan dilakukan relawan SRI dan dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Serang melalui tiga Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) untuk masyarakat Baduy, yakni Poskesdes Cijahe, Nangerang, dan Ciboleger. 

Kasus medis yang umum ditangani di ketiga Poskesdes antara lain gigitan ular berbisa, stunting atau pertumbuhan anak yang kurang optimal, tuberkulosis (TBC), penyakit kulit, layanan ibu hamil dan persalinan. 
 
“Pada kasus yang lebih serius, Poskesdes akan merujuk pasien warga Baduy untuk mendapatkan penanganan medis dari rumah sakit terdekat,” kata Arif. 

Lebih lanjut, SRI berharap semakin banyak pihak yang ikut peduli dengan kesehatan masyarakat Baduy. 

Baca juga: Sebut Indonesia Bakal Jadi Produsen Terbesar di Dunia, CEO Eramet Soroti Under Supply Bijih Nikel

Menurut catatan SRI, isu kesehatan di kalangan masyarakat adat Baduy cukup menantang. 

Pertama, dari segi luasan kawasan seluas 5.500 hektare, yang mencakup 68 desa dengan jumlah penduduk mencapai 15 ribu jiwa. Tiga desa di antaranya merupakan tempat tinggal masyarakat adat Baduy Dalam.

Suku Baduy Dalam dikenal sangat ketat mempertahankan tradisi, termasuk menolak atau melarang pengobatan medis modern. ***

Read also:  KPI Dorong Pengelolaan Sampah Terpadu di Cilacap, Tekan Polusi Plastik dan Perkuat Ekonomi Warga

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...