MORE ARTICLES

Transformasi Digital Samator Indo Gas: Mendorong Layanan Cepat dan Efisien untuk Masa Depan Berkelanjutan

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia — Perusahaan produsen gas industri PT Samator Indo Gas Tbk, (AGII) meluncurkan serangkaian inisiatif transformasi teknologi yang komprehensif dalam rangka menyongsong masa depan yang lebih digital dan berkelanjutan.

Presiden Direktur PT Samator Indo Gas Tbk, Rachmat Harsono menyatakan inisiatif ini mencakup implementasi sistem telemetri canggih berbasis Internet of Things (IoT) untuk pemantauan real-time, platform pelacakan silinder, sistem ERP terintegrasi, serta penerapan sistem komunikasi terpusat melalui Call Center.

Layanan Call Center ini telah diimplementasikan di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah, dan dapat diakses melalui pesan WhatsApp di nomor +62 811-1503-337 serta melalui telepon di nomor +62 888-1503-337. 

Inisiatif ini kata Rchmat tidak hanya menyederhanakan operasional dan meningkatkan responsivitas terhadap mitra, tetapi juga membangun fondasi digital yang kuat untuk memanfaatkan potensi penuh teknologi berbasis data, termasuk kecerdasan buatan (AI).

Dengan mengkonsolidasikan dan mengoptimalkan sistem, Samator berada pada posisi yang tepat untuk memberikan layanan yang lebih cepat, cerdas, dan andal di seluruh titik interaksi dengan mitra kami. 

“Investasi kami dalam transformasi digital dirancang dengan fokus pada mitra dan melayani mereka dengan lebih baik, lebih cepat, dan dengan wawasan yang lebih mendalam. Perubahan ini juga membuka jalan bagi pemanfaatan AI untuk mendorong analitik prediktif, mengoptimalkan rantai pasokan, dan menciptakan nilai baru bagi pelanggan maupun pemegang saham,” kata Rachmat dalam keterangannya Jumat (13/6). 

Rachmat menambahkan, transformasi ini mencerminkan komitmen PT Samator Indo Gas Tbk terhadap inovasi, transparansi, dan keunggulan operasional serta prinsip-prinsip inti yang sangat selaras dengan mitra, termasuk para investor private equity dihargai oleh perusahaan.

Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang dalam mendukung pertumbuhan dan kemajuan mitra, perusahaan juga akan terus memperluas jangkauan operasionalnya ke berbagai wilayah di Indonesia. “Ekspansi ini dilakukan secara berkelanjutan dan strategis guna memastikan ketersediaan layanan serta pemenuhan kebutuhan mitra secara merata di seluruh penjuru tanah air,” kata Rachmat. 

Sementara itu dalam upaya berkelanjutan untuk memperkuat posisi di industri dan mendukung pertumbuhan strategis, PT Samator Indo Gas Tbk (Kode Bloomberg: AGII IJ atau “Perusahaan”) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) Tahun Buku 2024 di Jakarta, Jumat (13/6).

Read also:  PLN IP Manfaatkan Green Amonia yang Bersih Karbon untuk PLTU, Gandeng Pupuk Kujang dan IHI Corporation

RUPST diselenggarakan secara luring (offline) dan daring (online) dengan menggunakan aplikasi yang disediakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) yaitu KSEI Electronic General Meeting System (“eASY.KSEI”). 

Dalam kesempatan ini, perusahaan mengumumkan serangkaian langkah transformasional, mencakup perubahan struktur organisasi yang lebih beragam dan inklusif, inovasi teknologi serta pengesahan pembagian dividen tunai sebesar Rp 26,24 miliar, atau setara dengan 25% dari laba bersih tahun buku 2024. Rasio pembagian dividen (dividend payout) ini meningkat dari tahun buku sebelumnya yang hanya 20% dari total laba bersih perusahaan. 

Rachmat Harsono mengatakan optimis dengan perubahan struktural manajemen. “Langkah ini merupakan transformasi positif yang kami harapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat pencapaian tujuan strategis perusahaan serta mencerminkan semangat kesetaraan dan pemberdayaan dalam kepemimpinan,” ujarnya. Ia juga menambahkan sangat mengapresiasi dukungan pemegang saham dan akan terus optimal meningkatkan kinerja perusahaan. 

Melalui pengumuman susunan jajaran Direksi dan Dewan Komisaris yang baru, PT Samator Indo Gas Tbk menunjukkan komitmen terhadap kesetaraan gender dalam struktur kepemimpinannya dengan menunjuk tiga perempuan, yakni Imelda Harsono sebagai Wakil Direktur Utama, Noni Mulianti sebagai Direktur serta Nini Liemijanto yang didapuk sebagai Komisaris.

Hasil RUPST tersebut juga menetapkan perubahan susunan jabatan dalam struktur manajemen perusahaan. Ferryawan Utomo yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama kini ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama, sementara Imelda Harsono yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur kini mengemban peran baru sebagai Wakil Direktur Utama. Adapun Nini Liemijanto yang juga sebelumnya menjabat sebagai Direktur, kini dipercaya sebagai anggota Dewan Komisaris. Dalam jajaran Direksi, Sigit Purwanto turut dipercaya untuk mengisi posisi Wakil Direktur Utama.  

PT Samator Indo Gas Tbk (“AGII”) adalah perusahaan gas pertama dan terbesar di Indonesia yang mempunyai empat lini bisnis, yaitu: 1) produksi gas industri, 2) perdagangan gas industri, 3) perdagangan alat-alat gas industri, dan 4) instalasi peralatan gas industri. Hingga saat ini, PT Samator Indo Gas Tbk mengoperasikan 58 pabrik gas industri dan 103 filling station di 29 provinsi di Indonesia. ***

Read also:  Upaya Eksplorasi Pertamina di Perairan Natuna untuk Tambah Cadangan Migas 

TOP STORIES

MORE ARTICLES

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...

Pertamina Siap Impor Minyak Mentah dari AS, Tunggu Payung Regulasi Pemerintah

Ecobiz.asia — PT Pertamina (Persero) menyatakan siap mengimpor minyak mentah dan LPG dari Amerika Serikat guna memperkuat pasokan kilang dalam negeri. Namun, rencana ini...

Indonesia Finalisasi Second NDC, Emisi Karbon Harus Turun 60 Persen hingga 2035

Ecobiz.asia — Pemerintah Indonesia tengah merampungkan dokumen Second Nationally Determined Contribution (Second NDC), yang akan menjadi arah kebijakan iklim nasional untuk periode 2031–2035. Dokumen ini...

Produksi Ethanol Nasional Terancam Imbas Kesepakatan Tarif Indonesia-AS, Implementasi E5 di Ujung Tanduk

Ecobiz.asia - Kesepakatan perdagangan antara Indonesia-Amerika Serikat yang diumumkan Presiden Donald Trump mengancam produksi ethanol di tanah air. Kesepakatan tersebut membebaskan bea masuk ethanol asal AS...