Ecobiz.asia — PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina, menjalankan 94 program Community Involvement and Development (CID) bertema anak selama periode 2024–2025.
Program ini difokuskan pada peningkatan kesehatan dan pendidikan anak-anak, dengan menjangkau lebih dari 19.400 penerima manfaat.
Selain menyasar anak-anak, program ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan melibatkan lebih dari 35 UMKM, membentuk 75 mitra binaan, serta menjalin lebih dari 230 kemitraan dengan institusi pemerintahan, lembaga kesehatan, pendidikan, dan komunitas.
“Setiap anak adalah cahaya harapan bangsa. Mari ciptakan ruang yang aman, setara, dan penuh kasih untuk mereka tumbuh, bermimpi, dan bersinar,” ujar Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina, Hermansyah Y Nasroen dalam pernyataannya menyambut peringatan Hari Anak Nasional, Rabu (23/7/2025)
Inisiatif CID ini diklaim mendukung pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), antara lain pengentasan kemiskinan, penghapusan kelaparan, kehidupan sehat dan sejahtera, serta pendidikan berkualitas.
Salah satu program unggulan adalah Sekolah Tari Gratis “Sahabat Istimewa” yang digagas Regional 5 Subholding Upstream (Pertamina Internasional EP) di Bogor. Awal Juli lalu, enam anak dari sekolah ini tampil mewakili Indonesia di paviliun World Expo 2025 di Osaka, Jepang.
Di wilayah operasi Regional 1 Zona 1, Pertamina Hulu Energi Jambi Merang menjalankan program “Kelas Berbagi” di SDN 2 Sukajaya, Kabupaten Musi Banyuasin. Program ini mengajarkan anak-anak mengelola sampah dan menjadi agen perubahan melalui pendekatan teknologi.
Dari program ini lahir Aqila, inovator muda pencipta aplikasi edukatif Bocil Keling (Bocah Cilik Kelola Lingkungan) yang kini tersedia di Playstore.
Program “Kelas Berbagi” juga telah direplikasi di SDN Pauh Simpang Tungkal yang kini menjadi Sekolah Lestari Berdikari. ***