MORE ARTICLES

KLH dan Kemendes PDTT Bersinergi Wujudkan Desa Mandiri dan Berkelanjutan

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menandatangani nota kesepahaman untuk mewujudkan desa yang mandiri dan berkelanjutan. 

Penandatanganan dilakukan oleh Menteri LH, Hanif Faisol Nurrofiq dan disaksikan oleh pejabat tinggi dari kedua kementerian di Kantor Kemendes PDTT, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2025).

Nota kesepahaman ini bertujuan untuk menyinergikan program dan kebijakan pembangunan desa dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. 

Baca juga: Penghasil Limbah Organik, Desa Pegang Peran Kunci Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Salah satu fokus utama adalah penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) melalui penerapan ekonomi sirkular dan Program Kampung Iklim (PROKLIM).

Untuk diketahui, Indonesia memiliki sekitar 75 ribu desa yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. 

“Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan bukti nyata pemerintah dalam mewujudkan desa yang mandiri dan berkelanjutan,” demikian siaran pers Kepala Biro Humas KLH Sasmita Nugroho.

Kerja sama ini juga akan meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat desa dalam pengelolaan lingkungan berkelanjutan melalui program edukasi. Tujuannya adalah membangun budaya peduli lingkungan sejak dini.

Baca juga: Peringati Hari Peduli Sampah Nasional 2025, KLH Bidik Asta Lokasi Aksi

Implementasi nota kesepahaman ini telah dimulai melalui kegiatan Aksi Desa Bebas Sampah pada 15 Februari 2025, sebagai bagian dari rangkaian Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025. 

Aksi ini melibatkan delapan desa di seluruh Indonesia dan menargetkan pengurangan volume sampah di tempat pemrosesan akhir, peningkatan kesadaran masyarakat dalam memilah dan mengolah sampah, serta penerapan ekonomi sirkular.

“Desa memegang peran kunci dalam pengelolaan sampah berkelanjutan, mengingat sebagai wilayah penghasil utama limbah organik. Melalui Aksi Desa Bebas Sampah, kami mengajak desa-desa di Indonesia untuk menjadi bagian dari solusi,” demikian siaran pers tersebut. ***

Read also:  Wamen LH Suarakan Pengelolaan Lingkungan Berbasis Desa di Forum BRICS

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...