Indonesia Siapkan Second NDC 3.0 Jelang COP30, Target Pangkas Emisi 525,4 Juta ton CO2e

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia — Pemerintah Indonesia tengah memfinalisasi dokumen Second Nationally Determined Contribution (NDC) versi 3.0 sebagai amunisi diplomasi menjelang Konferensi Perubahan Iklim COP30 di Belém, Brasil, November mendatang.

Indonesia akan menargetkan untuk emisi gas rumah kaca (GRK)hingga 525,4 juta ton CO2e pada 2035.

Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), Hanif Faisol Nurofiq, menyatakan bahwa NDC 3.0 disusun dengan pendekatan inklusif dan terintegrasi dengan agenda pembangunan nasional.

Read also:  Kemenhut Perkuat Pencegahan Kebakaran Hutan untuk Jaga Kredibilitas Kredit Karbon

Dokumen ini menggunakan tahun dasar 2019 dengan total emisi sebesar 1.147 juta ton CO2e. Target penurunan emisi ditetapkan sebesar 440,2 juta ton CO2e pada 2030 dan meningkat menjadi 525,4 juta ton CO2e pada 2035.

“NDC 3.0 akan menjadi dokumen transisi menuju pelaksanaan 2031–2035 dan mencerminkan arah pembangunan jangka menengah Indonesia,” ujar Hanif dalam pertemuan bilateral dengan Sekretariat UNFCCC Simon Stiell di Jakarta, Jumat (25/7/2025).

Read also:  Singapura dan Thailand Teken Perjanjian Perdagangan Kredit Karbon, Bagaimana Kesepakatannya?

Pemerintah mendorong sektor energi dan kehutanan sebagai kontributor utama dalam pengurangan emisi. Strategi yang ditempuh antara lain percepatan penghentian operasional PLTU batubara, penguatan target sektor Forestry and Other Land Use (FOLU), serta pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

KLH/BPLH juga menekankan pentingnya dukungan dari UNFCCC untuk mempercepat implementasi kebijakan iklim, memperkuat kapasitas nasional, serta mendorong operasionalisasi pasar karbon, termasuk melalui pemanfaatan Pasal 6 Perjanjian Paris. Pemerintah saat ini tengah menyusun skenario penurunan emisi pasca-2030 dalam peta jalan menuju net-zero emission pada 2060 atau lebih cepat.

Read also:  Indonesia Kaji Implementasi Nesting REDD+ untuk Perkuat Tata Kelola Karbon Hutan

Menteri Hanif turut mengusulkan pembentukan forum regional di bawah fasilitasi UNFCCC guna memperkuat dialog teknis dan mempercepat pengembangan voluntary carbon market yang kredibel dan transparan di Indonesia. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Didominasi Sektor Energi, 14 Proyek CDM Indonesia Transisi ke Pasar Karbon Paris Agreement

Ecobiz.asia – Sebanyak 14 proyek Mekanisme Pembangunan Bersih (Clean Development Mechanism/CDM) di Indonesia akan bertransformasi ke mekanisme perdagangan karbon di bawah Paris Agreement, Pasal...

APP Group Bersiap Masuk ke Pasar Karbon Kehutanan, Gandeng Fairatmos

Ecobiz.asia — Raksasa pulp dan kertas APP Group menyiapkan sejumlah proyek di konsesi kehutanan untuk masuk ke pasar karbon sukarela. Langkah ini ditempuh guna...

Siapkan STO, EDENA Kembangkan Bursa Aset Digital Karbon di Indonesia

Ecobiz.asia — PT Edena Capital Nusantara, anak usaha EDENA Group akan meluncurkan Security Token Offering (STO) pada kuartal IV 2025 sebagai platform bursa aset...

Andalkan Instrumen Karbon, PNBP KLH 2026 Ditargetkan Rp1,2 Triliun

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menargetkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada tahun 2026 naik hampir tiga kali lipat pada...

Individu Bisa Ikutan, PalmCo Jual Kredit Karbon Mulai Rp150 Ribu per Ton

Ecobiz.asia – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV PalmCo, subholding PTPN III (Persero), membuka kesempatan bagi masyarakat luas untuk ikut serta dalam aksi penyelamatan lingkungan...

TOP STORIES

Permenhut No 14/2025 Tentang Tata Cara Pengenaan PNBP PPKH, Link Download

Ecobiz.asia - Berikut ini adalah link download Peraturan Menteri Kehutanan (Permenhut) No 14 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pengenaan, Penentuan, dan Pembayaran Atas Jenis...

PLN dan Kemenkumham Berdayakan Warga Binaan Nusakambangan Lewat Pengolahan FABA

Ecobiz.asia – Program Nusakambangan Berdaya resmi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, menghadirkan harapan baru bagi warga binaan melalui pelatihan pengolahan limbah pembakaran batu bara...

Peraturan Menperin No 32/2025 Tentang Standar Industri Hijau Pulp dan Kertas, Link Download

Ecobiz.asia - Berikut ini adalah link download Peraturan Menteri Perindustrian No 32 Tahun 2025 tentang Standar Industri Hijau untuk Industri Pulp, Industri Kertas Budaya,...

Link Download Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 35 Tahun 2025, Peraturan TKDN

Ecobiz.asia – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meresmikan kebijakan baru Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) melalui Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 35 Tahun 2025 tentang...

INPEX Teken Kerja Sama dengan Unpatti, Salurkan Beasiswa untuk Mahasiswa Maluku

Ecobiz.asia – INPEX Masela Ltd. menegaskan komitmennya mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Maluku melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) program beasiswa...