Vela-Alpha: Pesawat Listrik Karya Insinyur Indonesia yang Rendah Karbon

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – PT Vela Prima Nusantara merancang bangun pesawat sebuah pesawat transport Advanced Air Mobility (AAM) bertenaga listrik bernama VELA-Alpha yang rendah karbon.

Rancang bangun VELA-Alpha dipaparkan kepada hadapan para anggota Center for Technology & Innovation Studies (CTIS) oleh Chief Engineer Vela Prima Nusantara, Ilman Pamungkas, Rabu  22 Januari 2025.

VELA-Alpha dirancang oleh sepuluh insinyur muda Indonesia. Ini adalah pesawat Advanced Air Mobility (AAM) bertenaga listrik, yang bisa beroperasi seperti helikopter dan mampu mengangkut 1 Pilot dan 6 penumpang.

Baca juga: Kolaborasi INVI, Hyundai, dan Laksana Hadirkan Bus Listrik (EV) Medium Pertama Buatan Indonesia, Cocok untuk Perkotaan dan Pariwisata

Menurut Ilman Pamungkas AAM masuk sebagai kategori pesawat mobil udara berteknologi maju untuk transportasi  di wilayah urban dan wilayah regional. 

Kajian potensi pasar pesawat AAM memperlihatkan bahwa pada tahun 2030, Dunia membutuhkan sekitar 7000 pesawat AAM. Separuh diantaranya untuk wilayah Asia Pasifik. 

Read also:  PLN Nusantara Power Raih Gold Stevie Award Lewat Inovasi AI Hydrobot

Kebutuhan pesawat jenis AAM ini akan meningkat terus menjadi 47.000 di tahun 2040, dimana 24.000  pesawat diantaranya akan beroperasi di wilayah Asia Pasifik.  Sudah pasti, negara kepulauan seperti Indonesia akan membutuhkan banyak pesawat jenis ini. 

Oleh sebab itu, tahap pertama yang mereka bangun adalah pesawat untuk taksi udara wilayah urban dengan radius jangkauan sekitar 100 kilometer, cocok untuk angkutan antar-kota, untuk transportasi dari pusat kota ke bandara, untuk evakuasi medis, juga untuk pariwisata. 

Hasil kajian awal, transportasi menggunakan kendaraan taksi dari pusat kota Jakarta ke Bandara Soekarno-Hatta membutuhkan waktu 60 hingga 90 menit, karena kemacetan lalu lintasnya, sedang dengan pesawat VELA-Alpha hanya membutuhkan waktu 8 menit saja.

Ilman juga menjelaskan bahwa pesawat VELA-Alpha bertenaga listrik, berarti skala kebisingan akan turun dan mengurangi emisi karbon. Juga berkemampuan Vertical Take Off & Landing (VTOL), sehingga tidak memerlukan landasan pacu. 

Read also:  PLN Nusantara Power Raih Gold Stevie Award Lewat Inovasi AI Hydrobot

Di samping itu, lewat perkembangan teknologi digital saat ini maka VELA-Alpha bisa bermitra dengan sistem transportasi darat lewat program “Ride-Sharing”, atau menumpang bersama.

Baca juga: Hapus Keraguan Masyarakat pada Motor Listrik Konversi, Kementerian ESDM Gelar EV Conversion Race 2024

Markas Vela Prima Nusantara berada di dalam kompleks Pabrik Pesawat Terbang Dirgantara Indonesia (PT DI) di Bandung. Di sanalah kegiatan rancang-bangun pesawat digelar.  Direncanakan, kegiatan produksi pesawat VELA-Alpha akan dilaksanakan di fasilitas PT DI.

Sementara uji terowongan angin pada model pesawat telah dilaksanakan di Laboratorium Aeordinamika, Gas dan Getaran (LAGG) di Puspiptek Serpong, Jawa Barat.  Untuk Uji-Simulasi dilaksanakan di Laboratorium Vela Prima Nusantara sendiri. 

Read also:  PLN Nusantara Power Raih Gold Stevie Award Lewat Inovasi AI Hydrobot

Baca juga: Dukung Konversi Motor Listrik, Perusahaan Dapat Tambahan Poin PROPER KLHK

Ilman dan group insinyur muda Indonesia ini mentargetkan bahwa Desain Rekayasa Rinci (Detailed Engineering Design) sudah bisa selesai pada  tahun 2025 ini.  Sedang terbang perdana diharapkan akan berlangsung tahun 2026 dan sertifikasi pesawat akan selesai pada tahun 2027, siap memasuki tahapan produksi.

Telah dijalin kerja sama dengan industri-industri pesawat terbang dunia untuk pengadaan baling baling, motor listrik, material komposit, baterai listrik, roda pendarat, struktur pesawat, kontrol pesawat dan avionic, untuk membangun VELA-Alpha sesuai Desain Rekayasa Rinci para Insinyur Indonesia.

Saat tampil pada Singapore Air Show 2024 lalu, telah terhimpun minat awal dari para kostumer untuk membeli pesawat VELA-Alpha sebanyak 120 unit. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

PLN Nusantara Power Raih Gold Stevie Award Lewat Inovasi AI Hydrobot

Ecobiz.asia – PLN Nusantara Power (PLN NP) meraih Gold Stevie® Award for Technology Excellence 2025 dalam kategori Technology Breakthrough of the Year –...

PLN Nusantara Power Pamerkan Solusi Digital dan Energi Hijau, Dari AI hingga Offset Karbon

Ecobiz.asia – PLN Nusantara Power (PLN NP) menampilkan berbagai inovasi berbasis teknologi digital dan energi bersih dalam pameran Digital Transformation Indonesia Conference & Expo...

Pertamina Bangun Gedung Riset Molekular di ITB, Fasilitasnya Wah

Ecobiz.asia - PT Pertamina (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) memberikan bantuan berupa pembangunan fasilitas Gedung Rekayasa Molekular dan Material Fungsional...

PLN Hadirkan Teknologi Desalinasi Surya di Pulau Barrang Lompo, Sediakan Air Bersih Rendah Karbon

Ecobiz.asia – PT PLN (Persero) membangun fasilitas Desalinasi Berbasis Energi Surya (DE-BES) di Pulau Barrang Lompo, Makassar, Sulawesi Selatan, untuk mengatasi krisis air bersih...

AVEVA Dorong Transformasi Industri Digital untuk Dukung Target Net Zero Indonesia

Ecobiz.asia – AVEVA menegaskan komitmennya mendukung transformasi digital industri di Indonesia guna mendorong efisiensi dan keberlanjutan. “Indonesia adalah salah satu pasar industri paling dinamis di...

TOP STORIES

Kawasan Konservasi dan Masyarakat Adat

Oleh: Pramono Dwi Susetyo (Pernah bekerja di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) Ecobiz.asia - Reformasi regulasi kehutanan dan konservasi sumber daya alam hayati belum sepenuhnya...

Bonus Produksi Panas Bumi PGE Ulubelu Biayai Pembangunan Proyek Strategis Daerah

Ecobiz.asia — PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Ulubelu menyalurkan Bonus Produksi panas bumi untuk pembangunan Jembatan Lawang Agung di Kecamatan Ulubelu, Lampung....

Kemenhut Tekankan Peran Publik dalam Rehabilitasi Mangrove, Soroti Peran Duta Mangrove

Ecobiz.asia — Kementerian Kehutanan (Kemenhut)menegaskan bahwa keberhasilan rehabilitasi mangrove hanya dapat dicapai melalui keterlibatan aktif publik. Direktur Rehabilitasi Mangrove Kemenhut, Ristianto Pribadi, menyampaikan hal tersebut...

Siapkan STO, EDENA Kembangkan Bursa Aset Digital Karbon di Indonesia

Ecobiz.asia — PT Edena Capital Nusantara, anak usaha EDENA Group akan meluncurkan Security Token Offering (STO) pada kuartal IV 2025 sebagai platform bursa aset...

Koeksistensi Manusia dan Orangutan Tapanuli Hanya Bisa Terwujud Lewat Kolaborasi Multi Pihak

Ecobiz.asia — Upaya mewujudkan koeksistensi antara manusia dan orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis) membutuhkan kolaborasi lintas sektor, komitmen jangka panjang, serta penerapan strategi konservasi yang...