Co-firing Limbah Jagung di PLTU Tuban, PLN Nusantara Power Kurangi Emisi dan Bantu Petani

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – PLN Nusantara Power (PLN NP) melalui Unit Pembangkitan Tanjung Awar-Awar Tuban mulai memanfaatkan limbah pertanian berupa bonggol dan jerami jagung sebagai bahan bakar biomassa untuk mendukung program co-firing di PLTU.

Inisiatif ini diharapkan mampu mengurangi emisi karbon sekaligus meningkatkan pendapatan petani lokal.

Kabupaten Tuban, salah satu sentra produksi jagung nasional dengan output lebih dari 760 ribu ton per tahun, menghasilkan jutaan ton limbah pertanian.

Read also:  PGN dan NeutraDC Teken MoU Pasok Biomethane untuk Green Data Center Singapura

Selama ini, limbah seperti bonggol dan jerami kerap dibakar langsung oleh petani sehingga menambah emisi gas rumah kaca. Melalui program ini, limbah tersebut diolah menjadi biomassa bernilai jual.

Penyaluran limbah jagung dilakukan melalui Koperasi Energi Cakrawala Nusantara (ECN) yang memiliki mesin Hammer Mill berkapasitas 2 ton per jam.

Dukungan CSR dari PLN NP memungkinkan kapasitas produksi biomassa mencapai sedikitnya 8 ton per hari. Skema ini memberi peluang tambahan penghasilan bagi petani dengan menjual limbah jagung mereka ke koperasi.

Read also:  Supernova-Clarmondial Jalin Kemitraan, Targetkan Investasi Pertanian Berkelanjutan dan Restorasi Ekosistem

Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, mengatakan langkah ini menjadi bukti transisi energi dapat berjalan seiring pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Kami tidak hanya menekan emisi karbon, tetapi juga menciptakan nilai tambah bagi petani lokal yang selama ini kesulitan mengelola limbah pertanian,” ujarnya, Selasa (23/9/2025).

Program pemanfaatan biomassa ini sejalan dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 Tahun 2023 tentang co-firing di PLTU serta target bauran energi baru terbarukan nasional. PLN NP menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan masyarakat dalam membangun ekosistem energi hijau yang berkelanjutan sekaligus menjaga ketahanan energi nasional. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Terapkan Prinsip ESG, PHE Cari Potensi Hidrokarbon di Cekungan Manui Sultra

Ecobiz.asia – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina, memulai kegiatan eksplorasi di Cekungan Manui, Sulawesi Tenggara, untuk mencari potensi cadangan minyak dan...

Kilang Pertamina Dumai Dorong Kemandirian Warga Lewat Program Bedelau Minapolitan

Ecobiz.asia — Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Dumai mengembangkan program terintegrasi Bedelau Minapolitan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan lingkungan pesisir. Program ini...

Perluas Akses Energi Bersih, PGN Bangun Mother Station CNG Pertama di Medan

Ecobiz.asia — PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui anak usahanya, PT Gagas Energi Indonesia, resmi memulai pembangunan Mother Station (MS) Compressed Natural Gas...

Cegah Wabah PMK dan LSD, PLN NP Bekali Peternak Tuban dengan Edukasi Biosecurity

Ecobiz.asia — PT PLN Nusantara Power (PLN NP) melalui Unit Pembangkitan Tanjung Awar-Awar (UPTA) menggelar sosialisasi pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) serta lumpy...

Pertamina NRE Bawa PLTS Baseload Pertama ke Filipina, Diresmikan Presiden Marcos

Ecobiz.asia — Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 197 megawatt peak (MWp) dengan sistem penyimpanan energi baterai (battery energy storage system / BESS) 320...

TOP STORIES

Luncurkan Proyek Konservasi Hutan di Filipina, Rimba Collective Targetkan Penurunan 2,74 Juta Ton Karbon

Ecobiz.asia – Rimba Collective, inisiatif konservasi berbasis pembiayaan jangka panjang yang dikelola oleh Lestari Capital, resmi memperluas jangkauan ke Filipina dengan meluncurkan proyek CultureLand....

Dugaan Impor Limbah B3 PT Esun, Menteri LH Ingatkan Pengusaha tak Main-main dengan Aturan

Ecobiz.asia – Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menegaskan komitmen menindak tegas praktik impor limbah berbahaya dan beracun (B3) yang merugikan masyarakat dan...

Di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Paris Agreement

Ecobiz.asia – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia terhadap Perjanjian Paris dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80. Indonesia, kata...

Uni Eropa dan Indonesia Rampungkan Negosiasi Perjanjian Perdagangan Bebas (CEPA)

Ecobiz.asia – Uni Eropa dan Indonesia merampungkan negosiasi untuk Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dan Investment Protection Agreement (IPA), setelah sebelumnya Presiden terpilih Prabowo...

Uni Eropa Mau Tunda (Lagi) Implementasi EUDR, Alasan Internal

Ecobiz.asia - Uni Eropa akan kembali menunda implementasi Regulasi Produk Bebas Deforestasi (EUDR) setelah Komisi Eropa mengakui ada alasan internal yaitu sistem teknologi informasi...