MORE ARTICLES

Barito Renewables Ekspansi PLTP 112 MW, Tambah Investasi 365 Juta Dolar AS

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia — PT Barito Renewables Energy Tbk (IDX: BREN) memperluas kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) melalui lima proyek baru dan retrofit di Salak dan Wayang Windu, Jawa Barat. 

Total tambahan kapasitas mencapai 112 megawatt (MW), dengan nilai investasi sebesar 365 juta dolar AS.

Kelima proyek tersebut diresmikan Presiden RI Prabowo Subianto secara daring dalam acara peresmian energi terbarukan yang dipusatkan di Kawah Ijen, Jawa Timur, pada 26 Juni 2025. 

Baca juga: PGE Operasikan Penuh PLTP Lumut Balai Unit 2, Tambah 55 MW Menuju Target 1 GW Energi Panas Bumi

Proyek-proyek ini dijalankan oleh anak usaha Barito, Star Energy Geothermal, dan menyerap lebih dari 3.300 tenaga kerja.

“Ekspansi ini menandai komitmen perusahaan dalam mendukung pemerintah mewujudkan masa depan energi bersih,” kata Direktur Utama Barito Renewables, Hendra Soetjipto Tan dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (4/7/2025). 

Dia Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden dan kementerian terkait atas dukungan terhadap industri energi panas bumi nasional.

Proyek yang telah beroperasi adalah Salak Binary dengan kapasitas 16,6 MW, beroperasi sejak Februari 2025. Sementara proyek Wayang Windu Unit 3 dan Salak Unit 7 masing-masing berkapasitas 30 MW dan 40 MW, ditargetkan beroperasi pada Desember 2026. 

Baca juga: Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Terbarukan, PLTP dan PLTS Baru Hadir di 15 Provinsi

Dua proyek retrofit—Salak Unit 4, 5, dan 6 serta Wayang Windu Unit 1 dan 2—masing-masing akan menambah 7,2 MW dan 18,4 MW, dengan jadwal operasi pada Agustus 2025 dan Januari 2026.

Seluruh proyek memanfaatkan teknologi terbaru seperti binary cycle yang mengubah panas sisa menjadi listrik, desain bilah turbin tiga dimensi untuk memperpanjang usia operasi, serta sistem kendali terintegrasi yang meningkatkan efisiensi pemanfaatan uap dan operasional.

Melalui ekspansi ini, Barito Renewables memperkuat kontribusinya dalam pencapaian target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen pada 2025 dan mendorong pembangunan rendah karbon yang berkelanjutan. ***

Read also:  PGE Pastikan Pengembangan Panas Bumi Seulawah Agam Berjalan Berkelanjutan

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...