MORE ARTICLES

Menteri LHK Resmikan Taman Nasional Baru, TN Mutis Timau di NTT

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya secara resmi mengesahkan Taman Nasional Mutis Timau di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai taman nasional terbaru. TN Mutis Timau menjadi taman nasional ke 56 di Indonesia.

“Sobat Hijau, pada hari ini Menteri LHK, Siti Nurbaya meresmikan Taman Nasional Ke-56, Taman Nasional Mutis Timau, di NTT, dengan luas ± 78.789 ha,” demikian dikutip dari laman YouTube Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Minggu, 8 September 2024. 

TN Mutis Timau ditetapkan dengan mengubah status Cagar Alam Mutis Timau, berdasarkan SK Menteri LHK No 946 tahun 2024 tentang Perubahan Fungsi dalam Fungsi Pokok Cagar Alam Mutis Timau menjadi Taman Nasional dan Perubahan Fungsi antar Fungsi Pokok Kawasan Hutan Lindung Mutis Timau menjadi Taman Nasional di Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi NTT.

Baca juga: Lakukan Konservasi Mangrove di Bandar Bakau, PHR Kurangi Emisi Karbon Setara Emisi 845 Mobil

Kawasan TN Mutis Timau memiliki topografi berupa relief berbukit sampai bergunung, keadaan lereng miring sampai curam bergelombang sampai bergunung dan sebagian besar wilayahnya mempunyai kemiringan 60% ke atas.  

Puncak tertinggi adalah Gunung Mutis dengan ketinggian 2.427 meter dari permukaan laut (dpl). 

TN Mutis Timau merupakan rumah bagi sejumlah sawtwa endemik, termasuk yang masuk dalam daftar dilindungi karena terancam punah. 
*** 

Read also:  Link Download SK Menhut 36 Tahun 2025, Daftar Perusahaan Perkebunan Dalam Kawasan Hutan yang Izinnya Diproses dan Ditolak Kemenhut

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...