Ecobiz.asia – PT Pertamina (Persero) mengklaim mencatatkan penurunan emisi karbon lebih dari satu juta ton CO₂ equivalen hingga pertengahan 2025.
Angka ini mendekati sebagian besar target tahunan perusahaan dalam program dekarbonisasi guna mendukung transisi energi dan target nasional Net Zero Emission 2060.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan capaian tersebut mencatatkan progres positif dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
“Rata-rata pencapaian berada jauh di atas realisasi tahun lalu. Tren positif ini memperkuat langkah Pertamina sebagai lokomotif transisi energi nasional,” ujarnya di Jakarta, Selasa (2/9/2025).
Subholding Upstream menjadi penyumbang terbesar, hampir menyentuh target penuh melalui efisiensi penggunaan fuel gas dan optimasi operasi gas turbin.
Subholding Refining & Petrochemical juga mencatat capaian lebih dari separuh target berkat upgrade burner dan efisiensi boiler.
Kontribusi signifikan juga datang dari Subholding Gas yang melampaui target melalui optimasi pemanfaatan fuel gas dan power generation, serta Subholding Commercial & Trading yang menekan emisi lewat program biofuel.
Sementara itu, Subholding Power & NRE (PNRE) berhasil melampaui target melalui peningkatan produksi di Ulubelu, dan Subholding Integrated Marine & Logistics berkontribusi lewat efisiensi operasional armada kapal.
Menurut Fadjar, pencapaian ini menunjukkan konsistensi seluruh subholding dalam mendorong efisiensi energi, pengembangan energi terbarukan, dan optimalisasi operasi.
“Pertamina akan terus mempercepat langkah menuju Net Zero Emission 2060 dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan di setiap lini bisnis,” katanya. ***