KLH Bentuk Balai Pengelolaan Ekosistem Gambut dan Mangrove (BPEGM), Ini Tugasnya

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) resmi membentuk Balai Pengelolaan Ekosistem Gambut dan Mangrove (BPEGM), sebagai unit pelaksana teknis (UPT) yang akan fokus pada perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut serta mangrove.

Ketentuan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH Nomor 8 Tahun 2025 yang ditandatangani Hanif Faisol Nurofiq pada 20 Agustus 2025.

“Bahwa dalam rangka melaksanakan pengelolaan ekosistem gambut dan mangrove secara lebih terencana, terpadu, dan berkelanjutan, perlu membentuk Unit Pelaksana Teknis,” demikian tertuang dalam bagian Menimbang peraturan tersebut.

Read also:  Ribut Soal Pembangunan Fasilitas Pariwisata di Pulau Padar, Kemenhut Tegaskan akan Mengacu ke Standar WHC

BPEGM akan berlokasi di Kota Jambi, Pontianak, dan Sorong, dengan cakupan kerja meliputi seluruh provinsi di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Papua.

Masing-masing balai dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab kepada Deputi Bidang Tata Lingkungan dan Sumber Daya Alam Berkelanjutan.

Berdasarkan peraturan tersebut BPEGM memiliki mandat untuk menyusun rencana dan program pengelolaan ekosistem gambut dan mangrove, melakukan verifikasi hasil inventarisasi, mengumpulkan data dan informasi, hingga melaksanakan pemulihan serta pemantauan.

Read also:  KLH Selidiki Kebakaran Lahan Perusahaan Sawit PT Sentosa Swadaya Mineral, 1.500 Hektare Hangus

Selain itu, unit ini juga bertugas menyusun laporan berkala serta memastikan tata kelola berjalan akuntabel dan transparan.

Di Jambi dan Pontianak, BPEGM akan memiliki struktur lengkap mulai dari Subbagian Tata Usaha, Seksi Verifikasi dan Evaluasi, serta Seksi Pemulihan.

Sementara di Sorong, organisasi lebih ramping dengan fokus pada tata usaha dan jabatan fungsional.

Read also:  Cegah Karhutla, Kemenhut Guyur Langit Riau Lewat Operasi Modifikasi Cuaca Tahap III

Dalam pelaksanaannya, BPEGM juga diwajibkan menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan kolaborasi dengan instansi lain, termasuk lembaga penelitian, pemerintah daerah, hingga mitra internasional. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Link Download Permen LH No 8/2025 Tentang Balai Pengelolaan Ekosistem Gambut dan Mangrove (BPEGM)

Ecobiz.asia – Berikut ini adalah link download Peraturan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Nomor 8 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kerja...

Minat Masyarakat Tinggi, Kapasitas PLTS Atap Tembus 538 MWp

Ecobiz.asia – Kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap di Indonesia telah mencapai 538 megawatt-peak (MWp) hingga Juli 2025, naik dari 495 MWp...

Kemenhut–IPB Kembangkan Teknologi Reproduksi dan Biobank ala ‘Jurassic Park’ untuk Satwa Liar

Ecobiz.asia – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) bersama IPB University meluncurkan kerja sama pengembangan teknologi reproduksi berbantu (assisted reproductive technology/ART) dan biobank genetik ala film Jurassic...

Kombinasi On-Grid dan Off-Grid, Begini Strategi Pemerintah Listriki Desa

Ecobiz.asia - Pemerintah menargetkan peningkatan akses listrik bagi 1,2 juta rumah tangga dalam periode 2025–2029 melalui Program Listrik Desa (Lisdes). Program ini difokuskan untuk menjangkau...

Laode Sulaeman Resmi Jadi Dirjen Migas, Menteri ESDM Minta Fokus Tingkatkan Lifting

Ecobiz.asia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melantik Laode Sulaeman sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) di Gedung...

TOP STORIES

Link Download Permen LH No 8/2025 Tentang Balai Pengelolaan Ekosistem Gambut dan Mangrove (BPEGM)

Ecobiz.asia – Berikut ini adalah link download Peraturan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Nomor 8 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kerja...

Minat Masyarakat Tinggi, Kapasitas PLTS Atap Tembus 538 MWp

Ecobiz.asia – Kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap di Indonesia telah mencapai 538 megawatt-peak (MWp) hingga Juli 2025, naik dari 495 MWp...

Pertamina Klaim Turunkan Emisi Lebih dari 1 Juta Ton CO₂e pada Pertengahan 2025

Ecobiz.asia – PT Pertamina (Persero) mengklaim mencatatkan penurunan emisi karbon lebih dari satu juta ton CO₂ equivalen hingga pertengahan 2025. Angka ini mendekati sebagian besar...

Kemenhut–IPB Kembangkan Teknologi Reproduksi dan Biobank ala ‘Jurassic Park’ untuk Satwa Liar

Ecobiz.asia – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) bersama IPB University meluncurkan kerja sama pengembangan teknologi reproduksi berbantu (assisted reproductive technology/ART) dan biobank genetik ala film Jurassic...

Kombinasi On-Grid dan Off-Grid, Begini Strategi Pemerintah Listriki Desa

Ecobiz.asia - Pemerintah menargetkan peningkatan akses listrik bagi 1,2 juta rumah tangga dalam periode 2025–2029 melalui Program Listrik Desa (Lisdes). Program ini difokuskan untuk menjangkau...