ABB dan PLN Sepakati Perjanjian Baru untuk Modernisasi Infrastruktur Energi

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – ABB dan PT PLN (Persero) menandatangani perjanjian baru dalam Kontrak Kesepakatan Harga Satuan guna mempercepat modernisasi infrastruktur energi di Indonesia. 

Perjanjian ini memperkuat kemitraan jangka panjang antara kedua perusahaan serta memungkinkan perluasan distribusi Miniature Circuit Breakers (MCB) ABB yang diproduksi secara lokal dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi.

Perjanjian ini ditandatangani oleh Linius Tan, MSc., Direktur PT ABB Sakti Industri, dan Wiluyo Kusdwiharto, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero). 

Baca juga: ABB dan SKF Bangun Kemitraan untuk Tingkatkan Otomasi Industri dan Efisiensi Energi di Indonesia

Read also:  MedcoEnergi Pasang 1.500 Panel Surya, Kurangi Emisi 934 Ton CO₂e per Tahun

Melalui kerja sama ini, ABB berkontribusi dalam penguatan infrastruktur kelistrikan nasional dengan menyediakan solusi perlindungan listrik berkualitas tinggi, sekaligus mendorong produksi dalam negeri dan keberlanjutan.

Sebagai bagian dari kesepakatan ini, ABB telah melakukan pengiriman pertama MCB dari fasilitas produksinya di Cibitung pada awal Februari. 

Langkah ini menjadi awal dalam memenuhi kebutuhan PLN akan perangkat listrik yang aman dan andal di seluruh Indonesia, serta mendukung modernisasi infrastruktur ketenagalistrikan nasional.

Read also:  PLN Targetkan 220 MW dari Dua Proyek PLTP di Bengkulu

Gerard Chan, President Director PT ABB Sakti Industri, menegaskan bahwa ABB berkomitmen mendukung PLN dalam menyediakan MCB berkualitas tinggi bagi masyarakat Indonesia. 

“ABB telah berperan aktif selama beberapa dekade sebagai pemasok PLN dan terus memastikan kualitas serta kapasitasnya. Bersama PLN, kami memiliki visi untuk membangun infrastruktur kelistrikan yang lebih aman dan berkelanjutan di Indonesia,” ujarnya, Selasa (4/5/2025).

Baca juga: ABB Indonesia: Leading the Way in Energy Efficiency, Digital Infrastructure, and Industrial Growth

ABB merupakan pelopor dalam teknologi MCB selama lebih dari satu abad. Produk MCB ABB telah tersertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Sertifikasi Mutu dari PLN (SPLN), yang menjamin keamanan, kualitas, dan kinerja perangkat listriknya.

Read also:  Gas Bumi PGN Bikin RSUP Kariadi Hemat Rp3 Miliar Setahun

Wiluyo Kusdwiharto, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero), menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan keandalan dan keamanan infrastruktur listrik di Indonesia. “Kemitraan dengan ABB akan berdampak positif terhadap kepuasan pelanggan dengan meningkatkan keandalan dan keselamatan sistem ketenagalistrikan nasional,” jelasnya. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

PTPN IV PalmCo Mulai Pembangunan Pabrik CBG Berbasis Limbah Sawit, Pertama di Indonesia

Ecobiz.asia – PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo, subholding dari PT Perkebunan Nusantara III (Persero), memulai pembangunan pabrik Compressed Biomethane Gas (CBG) pertama di Indonesia...

Bidik Pasar Ekspor, UMKM Nanas-Qu Binaan Pertamina Rangkul Ratusan Petani Nanas

Ecobiz.asia – Usaha olahan pangan Nanas-Qu, binaan PT Pertamina (Persero), berhasil memberdayakan lebih dari 900 petani nanas madu di Desa Siwarak, Kabupaten Purbalingga, Jawa...

Langkah Kolaborasi Antam Dukung Hilirisasi Nikel Menjadi Baterai di Indonesia

Ecobiz.asia - PT Aneka Tambang Tbk (IDX: ANTM), anggota MIND ID Group, memperkuat komitmen hilirisasi nikel menjadi baterai kendaraan listrik (EV battery) untuk mendukung...

OASA-China Tianying Gelontorkan Rp2,6 Triliun Bangun Pabrik Sampah Jadi Listrik (PSEL)

Ecobiz.asia - PT Indoplas Tianying Energy resmi terbentuk sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) pembangunan Pabrik Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Tempat Pembuangan...

PLN dan Kemenkumham Berdayakan Warga Binaan Nusakambangan Lewat Pengolahan FABA

Ecobiz.asia – Program Nusakambangan Berdaya resmi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, menghadirkan harapan baru bagi warga binaan melalui pelatihan pengolahan limbah pembakaran batu bara...

TOP STORIES

Indonesian Smallholders Voice Impact of Global Trade Rules in Dialogue with UK Industry

Ecobiz.asia — Indonesian smallholder farmers voiced their concerns over the impact of global trade regulations, including the European Union Deforestation Regulation (EUDR), in a...

Dialog dengan Pelaku Industri Inggris, Petani Indonesia Suarakan Dampak Regulasi Perdagangan Global

Ecobiz.asia — Petani kecil Indonesia menyuarakan langsung dampak regulasi perdagangan global, termasuk regulasi deforestasi Uni Eropa (EUDR), saat berdialog dengan pelaku industri Inggris di...

ENSIA 2025: Pemerintah Tekankan Dunia Usaha Harus Jadi Motor Inovasi Hijau

Ecobiz.asia — Pemerintah menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak mungkin tercapai tanpa keberlanjutan, dan dunia usaha harus menjadi motor inovasi hijau untuk menghadapi risiko perubahan...

Menteri Bahlil Lantik Empat Pejabat Eselon I Kementerian ESDM: Ingatkan Soal Hilirisasi

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melantik dan mengambil sumpah empat Pejabat Tinggi Madya (Eselon I) di lingkungan Kementerian...

Kemenhut Ajukan Modifikasi Batas Hutan Warisan Dunia UNESCO demi Pemanfaatan Panas Bumi

Ecobiz.asia — Kementerian Kehutanan (Kemenhut) mengajukan permohonan modifikasi batas kawasan konservasi yang berstatus Warisan Dunia UNESCO agar potensi panas bumi di dalamnya dapat dimanfaatkan. Potensi...