MORE ARTICLES

Menteri LH Pimpin Penanaman Pohon di Hulu Brantas, Wujud Komitmen Konservasi

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia — Pemerintah dan dunia usaha kembali bersinergi untuk memulihkan ekosistem hulu Sungai Brantas. Hari ini, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup  Republik Indonesia Hanif Faisol Nurofiq memimpin seremoni penanaman pohon di Arboretum Sumber Brantas, Kota Batu.

Inisiatif ini diinisiasi bersama PLN Nusantara Power (PLN NP), dan juga Perum Jasa Tirta I, serta Pemerintah Kota Batu sebagai wujud komitmen kolektif menanggulangi perubahan iklim dan menjaga keberlanjutan sumber daya air yang menopang sepertiga masyarakat Jawa Timur.

Baca juga: Hijaukan Ekosistem, Kuatkan Ekonomi: PLN NP Dukung Hutan Produksi di Hulu Ciliwung

“Kami ingin menggandeng PLN Nusantara Power, PJT dan pemerintah setempat untuk mengembalikan daya dukung DAS Brantas ini sebagai Hulu Brantas yang kuat. Melalui penanaman pohon hari ini, kita bukan hanya menambah tutupan lahan hijau, tetapi juga menanam harapan akan masa depan yang lebih lestari,” ujar Hanif Faisol Nurofiq dalam sambutannya.

Arboretum Sumber Brantas adalah sebuah ekosistem buatan yang memiliki peran vital sebagai kawasan konservasi tanah dan air di Desa Sumber Brantas, Kota Batu. Sebagai titik nol atau mata air hulu Sungai Brantas, kawasan ini menjadi sumber kehidupan utama bagi sepertiga masyarakat Jawa Timur yang bergantung pada aliran sungai tersebut untuk berbagai kebutuhan.

Dengan lebih dari 100 spesies pohon dan beragam jenis fauna, arboretum ini berfungsi sebagai daerah tangkapan air yang menjaga debit dan kualitas air Sungai Brantas tetap stabil, bahkan di musim kemarau panjang, sekaligus menjadi habitat penting bagi keanekaragaman hayati.

Kegiatan penghijauan ini juga sangat strategis dalam menjaga keberlanjutan sumber air di sekitar Waduk Karangkates, yang memiliki peran penting dalam penyediaan air baku dan irigasi untuk kawasan sekitar, serta mendukung kegiatan ketenagalistrikan.

Waduk Karangkates berfungsi sebagai salah satu sumber utama air bagi pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang ada di sekitar wilayah tersebut, yang pada gilirannya juga mendukung ketahanan energi nasional.

Selain itu, keberadaan Arboretum Sumber Brantas akan mendukung pembangunan PLTS Apung yang direncanakan untuk dibangun di Waduk Karangkates. PLTS Apung ini diharapkan dapat menjadi solusi energi terbarukan yang ramah lingkungan, mengoptimalkan potensi energi matahari di wilayah tersebut, sekaligus menjaga ekosistem air yang ada.

Read also:  Pertamina Hulu Energi Pacu Produksi Migas, Optimalkan Inovasi dan Teknologi Baru

Direktur Manajemen Human Capital dan Administrasi PLN Nusantara Power TB Ari Wibawa Mukti menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor: “Sebagai penyedia energi bagi Indonesia, kami sadar tanggung jawab kami melampaui kelistrikan.

Program rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) Brantas ini sejalan dengan target Net Zero Emission PLN Group — membumikan transisi energi lewat aksi konkret di lapangan. Sepanjang tahun 2025 ini kami telah menanam lebih dari 130 ribu pohon yang tersebar di seluruh Indonesia.” terang Ari.

Fahmi Hidayat, Direktur Utama Perum Jasa Tirtra I menuturkan “Sumber Brantas adalah awal dari kehidupan bagi sepertiga masyarakat Jawa Timur. Dengan menjaga hulu, kita menjaga keberlanjutan air, energi, dan pangan yang menjadi salah satu fondasi tercapainya Asta Cita.

Kehadiran Menteri Lingkungan Hidup, Bapak Hanif Faisol Nurofiq, di titik nol ini menjadi wujud nyata penguatan komitmen pemerintah dalam mendukung langkah konservasi DAS, sejalan dengan tekad kami untuk merawat air, menjaga alam, dan mewariskannya bagi generasi mendatang. Konservasi adalah tanggung jawab bersama, dan hari ini kita menegaskannya bersama-sama.” Ungkap Fahmi

Rekam Jejak Program Penghijauan PLN Nusantara Power
PLN Nusantara Power telah menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan sepanjang tahun 2025. Hingga semester pertama tahun ini, PLN NP telah berhasil menanam total 133.632 pohon di 34 lokasi yang tersebar baik di lokasi internal maupun eksternal unit perusahaan. Kegiatan ini mencakup area seluas 87 ha, yang berfokus pada rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS), konservasi keanekaragaman hayati, dan mitigasi perubahan iklim.

Beberapa program penghijauan yang telah dilaksanakan PLN NP antara lain:

PLN Nusantara Power telah melaksanakan program serupa pada beberapa waktu lalu. Pada bulan Mei 2025, PLN NP Bersama dengan Menteri LH/Ka.BPLH Hanif Faisol Nurofiq dan Bupati Karanganyar Robert Christanto telah melaksanakan penanaman 1.500 bibit pohon multiguna seperti alpukat, jeruk bali, nangka madu, dan durian jenis musang king. 

Baca juga: Hijaukan Sungai Maron, PLN NP Satukan Energi dan Alam

Selain pelaksanaan di Karanganyar, PLN NP juga telah menyelenggarakan penanaman puluhan ribu pohon di kawasan Hulu Ciliwung, tepatnya di Cibulao, Bogor, Jawa Barat. Di dalam program yang bertujuan untuk memulihkan fungsi ekosistem hutan, memperkuat ketahanan iklim, dan menjaga keberlanjutan sumber daya air bagi jutaan masyarakat Jabodetabek, PLN NP menggandeng Kementerian Kehutanan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta WWF-Indonesia. PLN NP berkontribusi menanam 1.000 pohon dari total 10.000 pohon dalam acara ini. 

Read also:  Pertamina Hulu Sanga Sanga Perkuat Infrastruktur Ekowisata Desa Perangat Selatan lewat Program CSR Berkelanjutan

Di lokasi yang lain, pada 12 Juni PLN NP juga telah menyerahkan 3.000 bibit pohon kepada Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro dalam kegiatan Sedekah Oksigen.

Kolaborasi lintas sektor antara perusahaan energi, pemerintah, organisasi konservasi, dan tokoh publik menjadi bukti bahwa pembangunan berkelanjutan bukan hanya idealisme, melainkan tanggung jawab bersama. PLN Nusantara Power berkomitmen menjadi penggerak utama transisi energi bersih dan pelindung alam Indonesia. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...