MORE ARTICLES

Dua Spesies Baru Begonia Ditemukan di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia — Dua spesies tumbuhan baru dari marga Begonia berhasil ditemukan di kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), Kalimantan. 

Penemuan ini diumumkan oleh Balai TNBBBR Kementerian Kehutanan, dan telah diterbitkan dalam jurnal ilmiah internasional Phytotaxa pada 6 Juni 2025.

Kedua spesies tersebut diberi nama Begonia bukitrayaensis dan Begonia kalimantana, sesuai dengan lokasi penemuan mereka. 

Baca juga: Anggrek Spesies Baru Ditemukan di Kalimantan, Namanya Bulbophyllum bukitrayaense

Penemuan ini merupakan hasil ekspedisi keanekaragaman hayati pada Juni 2024 yang melibatkan kolaborasi antara TNBBBR dan tim peneliti muda asli Indonesia.

Begonia bukitrayaensis ditemukan di dataran tinggi Gunung Bukit Raya, puncak tertinggi di Pulau Kalimantan yang termasuk dalam daftar tujuh puncak tertinggi Indonesia (7 Summits Indonesia). 

Spesies ini memiliki ciri khas berupa permukaan atas daun yang berduri menyerupai cakar kucing, membedakannya dari spesies Begonia lain.

Sementara itu, Begonia kalimantana ditemukan di lembah dataran rendah kawasan TNBBBR dan Hutan Desa Tumbang Habangoi, Kalimantan Tengah. 

Daunnya memiliki pola mencolok yang memperkaya lanskap visual hutan hujan tropis.

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Kehutanan, Satyawan Pudyatmoko, mengapresiasi penemuan tersebut dan menekankan pentingnya kolaborasi dalam eksplorasi biodiversitas.

Baca juga: Rehabilitasi DAS 700 Hektare, ITM Peringati Hari Tanam Pohon Nasional dan Dukung Pelestarian Spesies Endemik  

“Apresiasi tinggi bagi Balai TN Bukit Baka Bukit Raya atas inisiatif dan kolaborasi dengan peneliti lokal dalam mengungkap spesies baru ini,” ujar Satyawan.

Kementerian Kehutanan menyatakan komitmennya untuk terus mendorong eksplorasi ilmiah yang bertanggung jawab di kawasan konservasi sebagai bagian dari upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia. 

Penemuan ini menunjukkan bahwa masih banyak spesies yang belum teridentifikasi dan menanti untuk ditemukan melalui kerja sama lintas sektor. ***

Read also:  CTIS Bahas Transisi Energi Menuju Net Zero Emission: Indonesia Miliki Potensi Besar

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...