MORE ARTICLES

PGE Pertahankan PROPER Emas, Pengelolaan Green Ecosystem Berdampak Bagi Lingkungan dan Masyarakat

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) kembali meraih penghargaan PROPER Emas untuk dua wilayah operasinya, yaitu Area Kamojang dan Ulubelu. 

Penghargaan PROPER Emas ini merupakan yang ke-14 kali berturut-turut bagi Kamojang dan yang ke-3 bagi Ulubelu.

“Penghargaan PROPER Emas ini merupakan bukti nyata dari upaya perusahaan dalam menerapkan prinsip keberlanjutan di seluruh operasi perusahaan. Melalui inovasi dan pemberdayaan masyarakat, kami ingin memastikan bahwa operasi kami tidak hanya menghasilkan energi bersih, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” ujar Direktur Utama PGE, Julfi Hadi dikutip Selasa (25/2/2025).

Baca juga: PGE dan Sinopec Star Jalin Kemitraan Pengembangan Energi Panas Bumi, Lirik Pengembangan Hidrogen Hijau

Sebagai salah satu area operasi utama PGE, Area Kamojang telah beroperasi sejak 1983 dengan total kapasitas terpasang 235 MW atau mampu menerangi sekitar 260.000 rumah. 

Keberhasilan dalam mempertahankan PROPER Emas tidak terlepas dari berbagai inovasi yang diterapkan Area Kamojang di area operasinya, yaitu program GEMAH KARSA (Geothermal Empowerment for Maximizing Agriculture through Kamojang Responsible and Sustainable Farming). 

Program GEMAH KARSA bertujuan untuk mengoptimalkan energi panas bumi bagi sektor pertanian secara bertanggung jawab dan berkelanjutan, membantu para petani untuk memanfaatkan sumber daya panas bumi secara efisien untuk meningkatkan hasil pertanian mereka. 

Sedangkan, bagi Area Ulubelu dengan kapasitas terpasang 220 MW yang menyuplai sekitar 25% kebutuhan listrik di Provinsi Lampung, penghargaan PROPER Emas diraih berkat serangkaian program keberlanjutan yang berdampak luas. 

Program unggulannya adalah ELOC BESTARI (Empowering Local Communities-based Environmental Stewardship Through Social Forestry), sebuah program untuk rehabilitasi hutan yang melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan hutan sosial secara berkelanjutan, mengurangi ketergantungan ekonomi pada aktivitas yang berisiko merusak lingkungan seperti perambahan hutan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui budidaya sumber daya hutan seperti kopi dan madu.

Tak hanya Kamojang dan Ulubelu, dua wilayah operasi PGE lainnya, Lahendong dan Karaha, juga berhasil memperoleh penghargaan PROPER untuk kategori Hijau. 

Read also:  Pertahankan Sertifikasi SMAP, PHR Teguhkan Komitmen Antikorupsi

Baca juga: Perkuat Kolaborasi Perdagangan Karbon, Pertamina NRE-PGE Amendemen Perjanjian

Julfi mengatakan, bagi PGE, keberlanjutan bukan hanya sekadar target, tetapi prinsip utama yang kami jalankan di setiap lini bisnis. 

“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memanfaatkan energi panas bumi secara bertanggung jawab, serta memperkuat sinergi dengan pemangku kepentingan guna mendukung target swasembada energi Indonesia. Sejalan dengan Asta Cita Pemerintah dalam membangun kemandirian energi dan ekonomi, kami memastikan bahwa setiap langkah yang kami ambil tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi dan penguatan kapasitas mereka,” tutup Julfi Hadi. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...