Ecobiz.asia – PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Subholding Gas Pertamina, resmi menyalurkan gas bumi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi Semarang.
Pasokan perdana ini menandai langkah penting dalam meningkatkan efisiensi dan keamanan operasional rumah sakit terbesar di Jawa Tengah.
Area Head PGN Semarang, Sugianto Eko Cahyono, mengatakan pasokan gas bumi yang semula dijadwalkan November 2025 berhasil dipercepat dua bulan.
“Dengan suplai gas ke RSUP Dr. Kariadi, efisiensi bisa meningkat sehingga rumah sakit memiliki ruang lebih luas untuk pelayanan masyarakat,” ujarnya, Rabu (3/9/2025).
Kebutuhan gas RSUP Dr. Kariadi diperkirakan 30.000–40.000 meter kubik per bulan. Pasokan dipasok dari Kepodang dan terhubung ke jaringan pipa PGN yang terintegrasi dengan Jawa Timur.
Menurut Sugianto, gas bumi lebih aman karena lebih ringan dari udara, ramah lingkungan dengan emisi 30–40% lebih rendah dibanding minyak dan batubara, serta kompetitif dari sisi harga.
Direktur Utama RSUP Dr. Kariadi, Agus Akhmadi, menyebut penggunaan gas bumi menekan biaya operasional hingga 60%.
“Pengeluaran solar dan LPG yang sebelumnya Rp510 juta per bulan kini bisa dihemat sekitar Rp290 juta. Setahun, penghematan hampir Rp3 miliar dapat dialokasikan untuk investasi peralatan medis,” jelasnya.
Gas bumi akan digunakan di fasilitas vital rumah sakit, termasuk laundry dan dapur yang melayani 1.221 tempat tidur pasien. “Dengan dukungan PGN, rumah sakit dapat beroperasi lebih efisien, aman, dan berkelanjutan,” tambah Agus.
PGN saat ini melayani lebih dari 16 ribu pelanggan rumah tangga, 44 industri, dan sejumlah rumah sakit di Jawa Tengah. Ke depan, PGN menargetkan perluasan layanan ke kawasan industri di Kendal, Batang, Semarang, Demak, Tegal, hingga Pekalongan. ***