Cegah Karhutla, Kemenhut Guyur Langit Riau Lewat Operasi Modifikasi Cuaca Tahap III

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) bersama BMKG, BNPB, BPBD Riau, dan TNI AU memulai Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap ketiga untuk mengendalikan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau.

Operasi ini berlangsung selama 10 hari, dibiayai oleh Kemenhut, dan menjadi bagian dari perpanjangan status tanggap darurat bencana karhutla yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Riau.

Read also:  Kasus Udang Tercemar Zat Radioaktif Cesium-137, Pemerintah Umumkan Hasil Investigasi

Direktur Jenderal Penegakan Hukum Kehutanan, Dwi Januanto Nugroho, mengatakan OMC adalah langkah strategis untuk membasahi lahan gambut kering dan menjaga tinggi muka air tanah.

“Dengan pendekatan ini, kita mampu menurunkan luas karhutla sebesar 77% pada 2024 dibanding baseline 2019,” ujarnya, Senin (11/8/2025).

Sepanjang Juli 2025, tercatat 142 kejadian karhutla di Riau dengan luas sekitar 1.768 hektare, ditambah 93 kejadian lagi hingga 9 Agustus seluas 1.150 hektare.

Read also:  Kemenhut Ajukan Modifikasi Batas Hutan Warisan Dunia UNESCO demi Pemanfaatan Panas Bumi

Tim Manggala Agni Kemenhut masih melakukan pemadaman dan pendinginan di Indragiri Hilir dan Rokan Hilir.

Tahap pertama OMC berlangsung 2–12 Mei 2025, disusul tahap kedua 21 Juli–9 Agustus 2025. Pada periode tersebut, curah hujan meningkat di Rokan Hilir dan Rokan Hulu.

OMC tahap ketiga kembali melibatkan Kedeputian Modifikasi Cuaca BMKG, dengan fokus pencegahan permanen karhutla yang telah dijalankan sejak 2015.

Read also:  Peraturan Menperin No 32/2025 Tentang Standar Industri Hijau Pulp dan Kertas, Link Download

“Kendalikan karhutla butuh kolaborasi lintas sektor, koordinasi yang solid, dan partisipasi masyarakat,” kata Dwi. Ia berharap kebakaran di Riau segera terkendali melalui kombinasi pemadaman darat, operasi udara, dan ikhtiar bersama. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Indonesia Apresiasi Inisiatif TFFF Brasil, Tekankan Pentingnya Desain Berintegritas untuk Pembiayaan Hutan

Ecobiz.asia — Indonesia menyambut baik inisiatif Brasil terkait Tropical Forests Forever Facility (TFFF) dan menekankan perlunya desain mekanisme yang berintegritas tinggi agar dapat melengkapi...

BP2SDM Kemenhut Perkuat SDM untuk Dukung Hutan Lestari dan Ketahanan Pangan

Ecobiz.asia — Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menegaskan komitmennya memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) sebagai penopang pembangunan...

Indonesia Tegaskan Komitmen pada Konservasi Lahan Gambut di Forum Iklim Dunia

Ecobz.asia – Pemerintah Indonesia menegaskan peran strategisnya dalam perlindungan dan restorasi lahan gambut pada pertemuan The Peatland Breakthrough yang digelar di Kantor Misi Peru...

Penyuluh Kehutanan Aceh Dikerahkan Perkuat Konservasi Gajah Sumatera Lewat Program PECI

Ecobiz.asia — Sebanyak 50 penyuluh kehutanan dari berbagai instansi mengikuti Temu Penyuluh Kehutanan di Conservation Response Unit (CRU) DAS Peusangan, Aceh, sebagai dukungan terhadap...

Laporan Auriga dan Earth Insight: Tambang Nikel Rusak Ekosistem, Ekonomi Lokal Terancam

Ecobiz.asia – Aktivitas pertambangan nikel di Raja Ampat terbukti merusak ekosistem laut, terumbu karang, dan mengancam mata pencaharian masyarakat lokal. Laporan terbaru Auriga Nusantara dan...

TOP STORIES

Manfaatkan Listrik REC PLN, Industri Timah Mitra Stania Catat Efisiensi dan Targetkan PROPER Emas

Ecobiz.asia — PT Mitra Stania Prima (MSP), salah satu produsen timah di Bangka Belitung, mencatat peningkatan efisiensi produksi setelah beralih dari pembangkit listrik mandiri...

PGN Perluas Jaringan Gas Bumi di Banten, Targetkan Kurangi Impor LPG dan Dorong Transisi Energi

Ecobiz.asia — PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memperkuat infrastruktur jaringan gas bumi di Provinsi Banten untuk mendukung swasembada energi sekaligus transisi menuju energi...

Indonesia Moves to Block Phantom Credits, Ensures Only High-Integrity Forest Carbon Reaches Global Market

Ecobiz.asia – Indonesia’s Ministry of Forestry is tightening carbon market governance to prevent the entry of so-called phantom credits and ensure that only high-quality,...

Indonesia Apresiasi Inisiatif TFFF Brasil, Tekankan Pentingnya Desain Berintegritas untuk Pembiayaan Hutan

Ecobiz.asia — Indonesia menyambut baik inisiatif Brasil terkait Tropical Forests Forever Facility (TFFF) dan menekankan perlunya desain mekanisme yang berintegritas tinggi agar dapat melengkapi...

BP2SDM Kemenhut Perkuat SDM untuk Dukung Hutan Lestari dan Ketahanan Pangan

Ecobiz.asia — Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menegaskan komitmennya memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) sebagai penopang pembangunan...