MORE ARTICLES

BTech Gandeng University of Queensland Australia, Dorong Inovasi dan Keberlanjutan Teknologi Pertambangan

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – PT Bukit Teknologi Digital (BTech), anak perusahaan serta lini riset dan pengembangan (R&D) PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group), menandatangani perjanjian layanan penelitian dengan The University of Queensland (UQ), Australia, untuk mendorong inovasi dan keberlanjutan di sektor pertambangan.

Kolaborasi ini memadukan keahlian industri, analitik data, dan akademik dari BTech dan UQ, yang sejalan erat dengan fokus strategis Delta Dunia Group pada teknologi sebagai salah satu pendorong utama pertumbuhannya.

Kemitraan antara BTech dan UQ bertujuan untuk membangun framework kokoh untuk Indikator Kesehatan Aset (Asset Health Indicator), yang secara akurat akan mengindikasikan Sisa Masa Pakai (Remaining Useful Life/RUL) dari komponen-komponen vital alat berat — faktor penting dalam meningkatkan efisiensi operasional dan keberlanjutan di sektor pertambangan.

Baca juga: Pengembangan Energi Bersih, KfW Jerman Kucurkan Pendanaan Hijau 1,2 Miliar Euro untuk PLN

Kemitraan ini menegaskan komitmen Delta Dunia Group untuk memperdalam hubungan antara Grup dan Australia, melampaui operasional bisnis dan mencakup proyek riset dan pengembangan kolaboratif yang berfokus pada praktik-praktik ramah lingkungan dan inovasi.
  
“Kami berkomitmen untuk berinvestasi dalam berbagai inovasi yang dapat meningkatkan solusi end-to-end yang mutakhir bagi para klien kami. Kolaborasi dengan UQ ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan kami menuju keunggulan teknologi di sektor pertambangan. Dengan menggabungkan penelitian inovatif dan keahlian operasional kami, kami menetapkan standar baru dalam keandalan dan keberlanjutan industri,” kata Endang Veronica, Presiden Direktur BTech, Jumat, 15 November 2024.
 
Sejak spin-off di 2023, BTech telah berkolaborasi erat dengan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di bawah naungan Delta Dunia Group di Indonesia dan Australia melalui berbagai inisiatif komprehensif di bidang Manajemen Aset, Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan (SHE), Manajemen Sumber Daya Manusia, serta Mine Engineering. 

Keunggulan BTech terletak pada pemanfaatan analitik yang disesuaikan untuk mengoptimalkan keunggulan operasional dan meningkatkan kinerja keberlanjutan.

Baca juga: ABB dan SKF Bangun Kemitraan untuk Tingkatkan Otomasi Industri dan Efisiensi Energi di Indonesia

Read also:  Pertamina Gandeng Genvia Kembangkan Hidrogen Hijau dari Panas Bumi Lewat Teknologi SOEL

 
Professor Sue Harrison, Executive Dean of the Faculty of Engineering Architecture and Information Technology di UQ, menyatakan, sangat antusias dapat menjalin kolaborasi dengan perusahaan Indonesia, terutama di sektor pertambangan. 

Kemitraan ini merupakan langkah penting bagi UQ dalam mendorong inovasi global. “Pengembangan pemeliharaan prediktif (Predictive Maintenance) adalah kunci untuk mengoptimalkan operasi pertambangan, dan kami sangat antusias dapat bermitra dengan BTech dalam penelitian ini,” kata Harrison. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...