Kumpulkan Pengusaha Perkebunan hingga Kehutanan, Menteri LH Ajak Kolaborasi Restorasi Gambut dan Mangrove

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, mengumpulkan sejumlah pengusaha perkebunan, pertambangan, hingga kehutanan di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Di antara pengusaha yang hadir, terdapat Presiden Direktur PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Sihol P. Aritonang, Deputy Director of Corporate Strategic & Relation Sinar Mas Forestry Iwan Setiawan, Direktur Perencanaan PT Rimba Makmur Utama Asep Ayat, Vice President Sustainability PT Astra Agro Lestari Susila Darmawati, dan Division Head of Corporate Social Responsibility (CSR) & External Relations PT Antam Yulan Kustiyan.

Pada kesempatan itu, Menteri Hanif mengajak para pengusaha untuk berkolaborasi merestorasi gambut dan mangrove. “Ini dua hal yang spesifik yang dimandatkan oleh Undang-Undang untuk ditangani dengan serius oleh pemerintah Republik Indonesia,” kata Hanif.

Read also:  RAPIMNAS APHI Pilih Soewarso Sebagai Ketua Umum Usai Indroyono Soesilo Jadi Dubes AS

Indonesia memiliki sekitar 13,36 juta hektare lahan gambut dengan cadangan karbon mencapai 57 gigaton CO₂, menjadikannya salah satu penyerap karbon terbesar di dunia. Namun, lebih dari 3,3 juta hektare di antaranya mengalami kerusakan akibat drainase, konversi lahan, dan praktik pembukaan lahan dengan api.

Data periode 2018–2023 menunjukkan upaya pemulihan yang dilakukan mencapai kemajuan signifikan, di mana 3,07 juta hektare mengalami perbaikan kualitas, meskipun 2,50 juta hektare masih menurun dan sisanya sekitar 18,72 juta hektare tetap stabil.

Upaya pemulihan gambut juga melibatkan masyarakat di desa-desa yang berada di lahan gambut. Sejak 2015, KLH menjalankan Program Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG) di 332 desa, yang terbukti efektif memperbaiki pengelolaan gambut dan menekan kebakaran lahan. Program ini mengusung pendekatan berbasis masyarakat dengan strategi 3R (Rewetting (Pembasahan Kembali), Revegetasi, Revitalisasi) yang tidak hanya memulihkan ekosistem, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal.

Read also:  Peraturan Menperin No 32/2025 Tentang Standar Industri Hijau Pulp dan Kertas, Link Download

Untuk pemulihan gambut, Menteri Hanif mendorong pelaku usaha melibatkan masyarakat di desa-desa sekitar areal konsesi melalui pembentukan DMPG. KLH menargetkan pembentukan 2.354 DMPG, dengan 1.450 desa di antaranya memerlukan dukungan perusahaan karena berada di wilayah penyangga konsesi.

Sementara itu, untuk ekosistem mangrove, Indonesia merupakan pemilik mangrove terluas di dunia dengan total 3,44 juta hektare. Namun, sekitar 769 ribu hektare di antaranya mengalami degradasi. Pemerintah telah memulihkan lebih dari 85 ribu hektare mangrove sejak 2020, ditambah kontribusi 14 ribu hektare dari inisiatif internasional dan program CSR perusahaan.

Read also:  Indonesia Tegaskan Komitmen Konservasi Badak di Hari Badak Sedunia 2025

Untuk mempercepat pemulihan, pemerintah meluncurkan Program Desa Mandiri Peduli Mangrove (DMPM) yang menempatkan masyarakat pesisir sebagai garda terdepan, serta menyiapkan peta jalan, regulasi, dan inventarisasi lokasi prioritas.

Hanif menekankan kolaborasi untuk pemulihan lahan gambut dan mangrove penting karena upaya ini tidak bisa dilakukan sendirian. “Kolaborasi ini penting. Tidak satu pun kita mampu menangani persoalan lingkungan secara mandiri. Kolaborasi ini menjadi kunci penanganan kondisi ekosistem yang diperlukan dunia,” katanya. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Menhut Lantik Pejabat Baru Kemenhut, Ada Eselon I dan II

Ecobiz.asia - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melantik sejumlah pejabat tinggi madya, pratama, administrator, pengawas, dan pejabat fungsional lingkup Kementerian Kehutanan di Jakarta,...

Puluhan Drum Material Radioaktif Cs-137 Diangkut dari Kawasan Industri Cikande, Gunakan Truk Khusus

Ecobiz.asia — Satgas Penanganan Radiasi Cs-137 mengangkut puluhan drum berisi material terkontaminasi radioaktif Cesium-137 (Cs-137) dari Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten. Material berbahaya itu...

Lakukan Pemulihan Gambut, Perusahaan Kehutanan-Perkebunan Diganjar KLH Kenaikan Peringkat PROPER

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) siap memberikan insentif berupa kenaikan peringkat dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) bagi perusahaan...

KLH Tetapkan Kawasan Industri Cikande sebagai Kejadian Khusus Cemaran Radiasi Cesium-137, Begini Penangananya

Ecobiz.asia — Pemerintah menetapkan Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, sebagai Kejadian Khusus Cemaran Radiasi Cesium-137 setelah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Radiasi menemukan sepuluh titik...

Lokadaya Luncurkan LOKADANA, Skema Hibah Partisipatif untuk Gerakan Masyarakat Sipil

Ecobiz.asia — Jejaring Lokadaya resmi meluncurkan LOKADANA, sebuah platform hibah partisipatif yang dirancang sederhana, fleksibel, dan berakar pada kebutuhan komunitas. Peluncuran ini ditandai dengan dibukanya...

TOP STORIES

Teken MRA dengan Verra, Indonesia Siap Tawarkan 50 Juta Ton Kredit Karbon di COP30

Ecobiz.asia – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan lembaga pengembang standar karbon independen Verra resmi menandatangani Mutual Recognition Agreement (MRA) untuk saling mengakui skema penerbitan...

Carbon Trade MRA: Indonesia and Verra Align SPEI with VCU Standards

Ecobiz.asia – Indonesia and Verra have signed a Mutual Recognition Agreement (MRA) that establishes mutual recognition between Verra-issued Verified Carbon Units (VCUs) and Indonesia’s...

Anak Usaha PHI Raih Penghargaan Nasional CSR & PDB Awards 2025

Ecobiz.asia — Dua anak perusahaan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), yakni PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dan PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), berhasil...

Menhut Lantik Pejabat Baru Kemenhut, Ada Eselon I dan II

Ecobiz.asia - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melantik sejumlah pejabat tinggi madya, pratama, administrator, pengawas, dan pejabat fungsional lingkup Kementerian Kehutanan di Jakarta,...

Puluhan Drum Material Radioaktif Cs-137 Diangkut dari Kawasan Industri Cikande, Gunakan Truk Khusus

Ecobiz.asia — Satgas Penanganan Radiasi Cs-137 mengangkut puluhan drum berisi material terkontaminasi radioaktif Cesium-137 (Cs-137) dari Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten. Material berbahaya itu...