BPDLH Salurkan Rp251 Miliar Dana Iklim RBP REDD+ ke 15 Provinsi

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) resmi menyalurkan dana iklim Results Based Payment (RBP) REDD+ dari Green Climate Fund (GCF) senilai lebih dari Rp251 miliar kepada 15 provinsi.

Penyaluran ini merupakan bagian dari Proyek RBP REDD+ GCF Output 2 yang mengelola pendanaan sebesar 93,4 juta dolar AS atas keberhasilan Indonesia menurunkan emisi 20,25 juta ton CO₂ ekuivalen pada 2014–2016.

Direktur Utama BPDLH, Joko Tri Haryanto, mengatakan penyaluran dana ini tidak hanya bersifat finansial, tetapi juga membawa pesan kepercayaan global terhadap komitmen Indonesia mengurangi emisi dari deforestasi dan degradasi hutan.

Read also:  APP Group Luncurkan Platform Keberlanjutan ‘Regenesis’, Siapkan Dana Jumbo untuk Restorasi Hutan

“Proyek RBP REDD+ GCF Output 2 dapat menjadi katalis untuk akses RBP di daerah,” ujarnya saat penandatangan perjanjian kerjasama penyaluran dana antara BPDLH dengan 8 Lembaga Perantara di Jakarta, Kamis (7/8/2025).

Acara tersebut disaksikan oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan, Direktur Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLU) Kementerian Keuangan, perwakilan Gubernur serta pimpinan organisasi pemerintahan daerah dari 15 Provinsi penerima manfaat.

Read also:  Perkuat Pasar Karbon, KLH Resmi Teken MRA dengan GCC dan Plan Vivo

Dana akan disalurkan dengan durasi berbeda di setiap provinsi, sekitar 1–4 tahun, melalui delapan lembaga perantara yang ditunjuk penerima manfaat. Provinsi penerima adalah Jawa Timur, Bali, Riau, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Papua Barat Daya, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur, Yogyakarta, Sulawesi Utara, Gorontalo, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, dan Kalimantan Barat.

Sejak bergulir Juli 2023, proyek ini telah mendukung lebih dari 2 juta hektare perluasan perhutanan sosial, fasilitasi 40 usulan hutan adat, pendampingan 163 rencana kerja perhutanan sosial, pencatatan 4.477 lokasi ProKlim, pengendalian kebakaran hutan dan lahan di tujuh provinsi rawan, penguatan kapasitas teknis pelaporan GRK, serta implementasi target NDC mitigasi iklim.

Read also:  Gakkum Kehutanan Bongkar Perdagangan Satwa Dilindungi di Gowa, 48 Burung Junai Emas Diamankan

Joko Tri menegaskan, keberhasilan penyaluran dana RBP akan menjadi bukti kemampuan Indonesia mengelola pendanaan iklim secara akuntabel, sekaligus membuka peluang pendanaan internasional di masa depan. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Seed Grant Smart Green ASEAN Cities Diluncurkan, Banyumas Jadi Proyek Percontohan

Ecobiz.asia — Program Seed Grant – Smart Green ASEAN Cities (SGAC) resmi diluncurkan sebagai langkah strategis mempercepat transformasi kota menuju pembangunan hijau sekaligus memperkuat...

KLH Dorong Peran Non-Party Stakeholders Perkuat Transparansi Aksi Iklim

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menegaskan pentingnya keterlibatan Non-Party Stakeholders (NPS) dalam memperkuat transparansi aksi iklim Indonesia. Hal ini disampaikan dalam...

Indonesia Apresiasi Inisiatif TFFF Brasil, Tekankan Pentingnya Desain Berintegritas untuk Pembiayaan Hutan

Ecobiz.asia — Indonesia menyambut baik inisiatif Brasil terkait Tropical Forests Forever Facility (TFFF) dan menekankan perlunya desain mekanisme yang berintegritas tinggi agar dapat melengkapi...

BP2SDM Kemenhut Perkuat SDM untuk Dukung Hutan Lestari dan Ketahanan Pangan

Ecobiz.asia — Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menegaskan komitmennya memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) sebagai penopang pembangunan...

Indonesia Tegaskan Komitmen pada Konservasi Lahan Gambut di Forum Iklim Dunia

Ecobz.asia – Pemerintah Indonesia menegaskan peran strategisnya dalam perlindungan dan restorasi lahan gambut pada pertemuan The Peatland Breakthrough yang digelar di Kantor Misi Peru...

TOP STORIES

Seed Grant Smart Green ASEAN Cities Diluncurkan, Banyumas Jadi Proyek Percontohan

Ecobiz.asia — Program Seed Grant – Smart Green ASEAN Cities (SGAC) resmi diluncurkan sebagai langkah strategis mempercepat transformasi kota menuju pembangunan hijau sekaligus memperkuat...

Gelar Climate Warrior Goes to School, Pertamina NRE Tanamkan Kesadaran Lingkungan pada Siswa SMP

Ecobiz.asia — Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) menggelar program Climate Warrior Goes to School di SMPN 292 Jakarta, Jumat (26/9/2025). Kegiatan ini bertujuan...

KLH Dorong Peran Non-Party Stakeholders Perkuat Transparansi Aksi Iklim

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menegaskan pentingnya keterlibatan Non-Party Stakeholders (NPS) dalam memperkuat transparansi aksi iklim Indonesia. Hal ini disampaikan dalam...

Manfaatkan Listrik REC PLN, Industri Timah Mitra Stania Catat Efisiensi dan Targetkan PROPER Emas

Ecobiz.asia — PT Mitra Stania Prima (MSP), salah satu produsen timah di Bangka Belitung, mencatat peningkatan efisiensi produksi setelah beralih dari pembangkit listrik mandiri...

PGN Perluas Jaringan Gas Bumi di Banten, Targetkan Kurangi Impor LPG dan Dorong Transisi Energi

Ecobiz.asia — PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memperkuat infrastruktur jaringan gas bumi di Provinsi Banten untuk mendukung swasembada energi sekaligus transisi menuju energi...