MORE ARTICLES

Komitmen dalam Penerapan Budaya K3, Elnusa Raih Tiga Penghargaan di Indonesia Safety Excellence Award

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – PT Elnusa Tbk (ELNUSA, IDX: ELSA) melalui anak usahanya PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi (EFK) tiga penghargaan sekaligus dalam ajang Indonesia Safety Excellence Award 2024 (ISEA 2024). 

Ketiga penghargaan tersebut antara lain The Best Safety Program, The Best Safety Management in BUMN Company dan penghargaan individu kepada Direktur EFK, Ari Wijaya dengan kategori The Best CEO Committed to Occupational Safety & Health (OSH) Culture.
 
Direktur EFK, Ari Wijaya berharap prestasi yang diraih menjadi penyemangat dan meningkatkan motivasi para pekerja untuk senantiasa konsisten dalam implementasi praktik HSSE Golden Rules yaitu Patuh, Intervensi, Peduli dikarenakan hal ini merupakan budaya dasar yang wajib bagi setiap pekerja demi tercapainya Zero Accident. 

Baca juga: PLTS Ground-Mounted 100 MWp Terbesar di Indonesia Resmi Beroperasi, Kementerian ESDM: Bukti Nyata Pengembangan EBT

“Kami berkomitmen untuk terus fokus dan senantiasa melakukan improvement terhadap program budaya K3 agar terciptanya bisnis yang berkelanjutan. Peran dan tanggung jawab mulai dari top manajemen hingga pekerja wajib berkontribusi positif dalam menjadikan lingkungan kerja yang aman dan produktif,” kata Ari.

Penghargaan diraih EFK setelah wawancara penjurian oleh praktisi profesional OSH yaitu, Dr Supandi Syarwan, MASTAN dan Ketua umum V Ind-Japan Business – INOSHPRO, Satrio Pratomo, IAKKI-INOSHPRO dan Dr Harry Dwi Putra

Baca juga: Implementasi Industri 4.0 Dorong Aspek Keberlanjutan di Sektor Manufaktur, Minimalkan Dampak Lingkungan

ISEA 2024 menjadi konferensi yang digelar rutin sebagai salah satu ajang pemberian apresiasi bagi perusahaan yang telah mengimplementasikan Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Kerja (K3) dalam kegiatan usahanya serta menjadi kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang Safety dengan tujuan memetakan persoalan dan tantangan dalam aspek K3 yang ada di perusahaan.

Dalam penghargaan ini, EFK dinilai berdasarkan sejumlah kriteria mulai dari implementasi SMK3, Human Factor & Safety Culture, Risk Management & Emergency Response, Transformasi Digital pada Pengimplementasi K3, Safety in Environment, Social and Governance, Process Safety, Occupational Safety & Health, Inovasi dalam K3, dan Komitmen Manajemen dalam K3. ***

Read also:  Schneider Electric Raih Penghargaan Kesetaraan Gender WEPs Awards 2024 dari UN Women

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...