Semen Indonesia Tegaskan Dukungan ESG dalam Festival Mangrove Jawa Timur VII

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – PT Semen Indonesia Group menegaskan komitmennya terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui dukungan penuh pada upaya perlindungan dan pengelolaan ekosistem mangrove di Indonesia.

Pesan ini disampaikan Direktur Utama Semen Indonesia Group, Indrieffouny Indra, dalam Festival Mangrove Jawa Timur ke-VII yang berlangsung di Pantai Tambak Bahak, Probolinggo, Selasa (19/8/2025).

“Semen Indonesia Group mendukung penuh segala upaya yang memberi keberlanjutan bagi lingkungan, termasuk perlindungan dan pengelolaan ekosistem mangrove. Komitmen ini sejalan dengan prinsip ESG yang kami jalankan dalam setiap aktivitas perusahaan. Kami percaya, keberhasilan menjaga mangrove adalah bagian penting dari keberlanjutan bangsa,” tegas Indrieffouny.

Read also:  Peringati Hari Anak Nasional, Pertamina Tanam 20 Ribu Mangrove Bersama Siswa SD di Tangerang

Festival tahunan ini dihadiri ribuan warga pesisir serta sejumlah tokoh, termasuk Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Deputi Tata Lingkungan dan Sumber Daya Alam Berkelanjutan (TLSDAB) KLH/BPLH Sigit Reliantoro, akademisi, pegiat lingkungan, hingga dunia usaha.

Festival menghadirkan edukasi lingkungan, pameran hilirisasi produk mangrove, hingga fashion show batik pewarna alami. Aksi nyata dilakukan melalui penanaman 17.845 bibit mangrove, pelepasan 300 bibit ikan dan kepiting, serta pelepasliaran empat pasang burung air.

Read also:  PT Bukit Asam dan Relawan Bakti BUMN Gelar Aksi Sosial Rayakan HUT ke-80 RI

Pada kesempatan itu, Sigit Reliantoro, menegaskan pentingnya implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2025 tentang Pengelolaan dan Perlindungan Ekosistem Mangrove. “Kepemimpinan daerah yang visioner akan mempercepat upaya nasional menjaga sabuk hijau pesisir,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Khofifah menegaskan komitmen Pemprov Jawa Timur melindungi ekosistem mangrove. “Mangrove bukan hanya rumah bagi satwa, tetapi juga benteng kehidupan nelayan dan masyarakat pesisir,” katanya.

Read also:  PLN Nusantara Power Raih Penghargaan Efisiensi Pembangkit Listrik pada BUMN Awards 2025

Data KLH/BPLH menunjukkan luas mangrove Indonesia mencapai 3,44 juta hektare, dengan Jawa Timur menyumbang 30.839,3 hektare atau 48,38 persen dari total mangrove di Pulau Jawa. Namun ekosistem ini menghadapi ancaman serius, mulai dari abrasi di pesisir Lamongan dan Tuban hingga pencemaran plastik di Surabaya.

KLH/BPLH menegaskan langkah nyata implementasi PP 27/2025 mencakup rehabilitasi mangrove berbasis masyarakat, pengendalian pencemaran plastik, penguatan zona rawan abrasi, dan pengembangan ekowisata berkelanjutan. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Pasok Gas Bumi untuk Kemenhan dan TNI, PGN Dukung Ketahanan Energi

Ecobiz.asia – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mempertegas komitmennya memasok gas bumi bagi Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kerja sama tersebut...

PTBA dan UGM Kembangkan Kalium Humat dari Hilirisasi Batu Bara untuk Swasembada Pangan

Ecobiz.asia – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) meluncurkan proyek percontohan alat produksi kalium humat di Yogyakarta, Kamis (21/8/2025). Produk...

PDC Dorong Masyarakat Olah Jelantah Jadi Produk Bernilai Rupiah

Ecobiz.asia – PT Patra Drilling Contractor (PDC) meluncurkan program Mari Kelola Jelantah Kita (MALIKA) yang mengajak masyarakat mengolah minyak jelantah menjadi produk bernilai jual...

Profil Gigih Udi Atmo, Komisaris Utama PGE yang Baru

Ecobiz.asia – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) resmi menunjuk Gigih Udi Atmo sebagai Komisaris Utama menggantikan Sarman Simanjorang. Penetapan tersebut diputuskan...

TOP STORIES

Indonesia to sign carbon trading MRA with Plan Vivo in September

Ecobiz.asia – Indonesia plans to sign a Mutual Recognition Agreement (MRA) with Plan Vivo in September to strengthen its voluntary carbon trading ecosystem, a...

Indonesia Siap Teken MRA Perdagangan Karbon dengan Plan Vivo pada September

Ecobiz.asia – Indonesia akan menandatangani Mutual Recognition Agreement (MRA dengan Plan Vivo pada September mendatang, sebagai bagian dari strategi memperkuat ekosistem perdagangan karbon sukarela...

Kemenhut Pindahkan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon ke JRSCA

Ecobiz.asia – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) memindahkan sebagian individu Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dari Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) ke Javan Rhino Study and Conservation...

Pasok Gas Bumi untuk Kemenhan dan TNI, PGN Dukung Ketahanan Energi

Ecobiz.asia – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mempertegas komitmennya memasok gas bumi bagi Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kerja sama tersebut...