MORE ARTICLES

Kembangkan Water Supply System, Pertamina Hulu Sanga Sanga Perluas Dukungan Akses Air Bersih bagi Masyarakat

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina, berhasil memperluas manfaat ketersediaan air bersih bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara melalui replikasi program pengembangan masyarakat atau CSR Water Supply System (WSS). 
 
Setelah berjalan baik di Desa Saliki, PHSS menginisiasi program serupa di Desa Salo Cella untuk membantu akses air bersih bagi masyarakat yang belum terjangkau jaringan pipa PDAM.
 
Head of Communication Relations & CID Zona 9 Subholding Upstream Pertamina, Elis Fauziyah, menyatakan bahwa program WSS ini sejalan dengan komitmen Perusahaan dalam mendukung kemandirian masyarakat dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). 
 
“Kami berkomitmen untuk menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan atau CSR yang tidak hanya berorientasi pada bantuan, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat secara berkelanjutan,” ujar Elis dikutip Senin (24/2/2025)
 
Elis menambahkan bahwa  PHSS berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam menjalankan program-program CSR yang inovatif, seperti pada program WSS ini sehingga mampu menciptakan manfaat dan nilai yang dinikmati bersama (creating shared value). 
 
“Program tersebut merupakan wujud kolaborasi yang baik antara Perusahaan dan pemerintah desa setempat,” imbuhnya.
 
Guna memastikan keberlanjutan program, sistem WSS dikelola langsung oleh Kepala Seksi Kesejahteraan (Kasi Kesra) Desa Salo Cella yang bertanggung jawab dalam mendukung kepala desa dalam aspek pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. 
 
Selain itu, pemerintah menerapkan skema kas pemeliharaan yang rendah agar seluruh warga dapat menikmati akses air bersih secara berkelanjutan dengan biaya yang terjangkau.
 
Ketua RT 10 Desa Salo Cella, Samsuddin, menyampaikan apresiasinya kepada PHSS atas kontribusi Perusahaan dalam menyediakan akses air bersih bagi warga. 
 
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PHSS atas bantuan yang telah diberikan. Dengan adanya pipa distribusi ini, akhirnya air bersih bisa mengalir ke rumah-rumah warga yang sebelumnya mengalami kesulitan mendapatkan akses air bersih,” ujarnya.
Baca juga: Sinergi Hulu-Hilir, Pertamina Perkuat Ekosistem Sustainable Aviation Fuel Indonesia

Read also:  PLN Beberkan Strategi Pengembangan Ekosistem Biomassa Berbasis Masyarakat untuk Produksi Energi Bersih
 
Sementara itu, Manager PHSS Field, Widhiarto Imam Subarkah, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus menghadirkan inovasi-inovasi yang memberikan dampak positif di bidang sosial dan lingkungan. 
 
“Di PHSS, kami berupaya menciptakan program-program CSR yang inovatif dan berkelanjutan. Tentunya, kami tidak bisa bekerja sendiri namun berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, seperti masyarakat dan pemerintah daerah sebagai kunci keberhasilan dan keberlanjutan program,” ungkap Imam.
 
Melalui program WSS di Desa Saliki dan Desa Salo Cella, PHSS berharap dapat terus berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan dasar seperti air bersih. 
 
“Dengan adanya kerja sama yang baik antara perusahaan, pemerintah desa, dan warga, program ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan,” pungkasnya. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...