BKSDA Sulteng Dukung Inisiatif Hengjaya Mineralindo dalam Pengembangan Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah Unit Pelaksana Teknis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengapresiasi dan mendukung inisiatif PT Hengjaya Mineralindo untuk mengembangkan kawasan bernilai konservasi tinggi di lokasi Pertambangan Nikel IUPO Site Tangofa, Morowali.

Pengembangan areal preservasi di wilayah konsesi Hengjaya Mineralindo ini telah dilakukan sejak tahun 2022 dengan melakukan penyusunan penyusunan data baseline untuk memetakkan potensi keanekaragaman hayati dan pertimbangan untuk menentukan lokasi Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi (KBKT).  Program ini disebut BIO-SPARK (Biodiversity Study and Protection for Advancing Research and Knowledge).

Chief Operating Officer (COO) Hengjaya Mineralindo Tony Green menyatakan terima kasih kepada Direktorat Jenderal KSDAE KLHK dan BKSDA Sulawesi Tengah yang telah memberikan apresiasi pada Agustus 2024 atas inisiatif lingkungan yang diusungk oleh perusahaan.

Read also:  CLOU Electronics–Midea Group Bangun Pabrik Baterai di Batam, Pertama di Luar China

Baca juga: Lakukan Inovasi Lingkungan dan Sosial, Hengjaya Mineralindo Sabet Tujuh Penghargaan Bergengsi

“Kami selaku manajemen berterima kasih kepada pemerintah yang telah mendukung komitmen dan upaya kami dalam menjalankan praktik penambangan berkelanjutan di Indonesia, khususnya pada pengembangan KBKT di wilayah konsesi penambangan Site Tangofa Morowali,” ujar dia dalam pernyataannya, Jumat, 23 Agustus 2024.

Dia menjelaskan,komitmen pengelolaan keanekaragaman hayati yang dilakukan oleh Hengjaya Mineralindo merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pengarusutamaan Pelestarian Keanekaragaman Hayati serta bentuk mitigasi sesuai Instruksi Menteri LHK Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perlindungan Satwa Liar atas Ancaman Penjeratan dan Perburuan Liar di Dalam dan Luar Kawasan Hutan.

Inisiatif itu juga telah selaras dengan program Direktorat Jenderal KSDAE dalam upaya pelestarian melalui pemetaan sebaran habitat tumbuhan dan satwa liar baik di dalam maupun di luar kawasan konservasi.

Read also:  PLN Indonesia Power dan Pertamina Geothermal Energy Bentuk Konsorsium Garap 530 MW Panas Bumi

Kawasan bernilai konservasi tinggi merupakan kawasan yang ditetapkan untuk mempertahankan keanekaragaman hayati flora dan fuana di dalam wilayah pertambangan. Secara umum, kawasan BIO-SPARK yang bernilai konservasi tinggi memiliki luas 196,78 Ha yang mencakup kawasan hutan primer dengan ditumbuhi pepohonan besar dan tajuk yang relatif tertutup. Dalam kawasan tersebut terdapat biodiversity flora dan fauna yang beragam dan endemik, seperti monyet butung, anoa, julang sulawesi dan lainnya.

Baca juga: Huayou Bocorkan Rahasia Produksi Nikel dengan Jejak Karbon Terendah Sedunia, Ada Pemanfaatan Keunikan

Environmental Manager Hengjaya Mineralindo Virgo Lelono, menyampaikan bahwa BIO-SPARK tidak hanya berfungsi sebagai upaya untuk mempertahankan keanekaragaman hayati flora dan fauna namun lebih dari itu,

Read also:  Nusantara Regas Dukung Pengembangan LNG HUB Bandung untuk Optimalisasi Pasar Horeka bersama PGN dan PGN Gagas

“Kami mencoba untuk mengembangkan fungsi BIO-SPARK ini sebagai pusat pendidikan dan penelitian, wisata, sumber bibit, plasma nuftah, konservasi keragaman genetik, dan lainnya. Dengan begitu, maka kawasan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung,” katanya.

Kedepannya area konservasi atau program BIO-SPARK akan dikembangkan berdasarkan konsep Development by Design (DbD) yakni pendekatan yang menghubungkan antara perencanaan konservasi dengan hirarki mitigasi mulai dari menghindari, meminimalkan, memulihkan, dan mengganti/menyeimbangkan sehingga dapat menghindari atau meminimalisir dampak negatif terhadap keanekaragaman hayati.

Virgo kembali menambahkan, “Perusahaan akan mencoba untuk tetap bekerjasama dan berkoordinasi dengan lintas pemangku kepentingan baik pemerintah, swasta lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam pengelolaan kawasan BIO-SPARK yang telah memiliki nilai tinggi terhadap keanekaragaman hayati.  ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Gas Bumi PGN Bikin RSUP Kariadi Hemat Rp3 Miliar Setahun

Ecobiz.asia – PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Subholding Gas Pertamina, resmi menyalurkan gas bumi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi Semarang. Pasokan perdana...

Dukung Ketahanan Iklim, Pertamina EP Tanam Pohon di Lima Desa Kalimantan Selatan

Ecobiz.asia – PT Pertamina EP (PEP) Tanjung Field, Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina, menggelar program penanaman pohon di lima desa binaan Program Kampung Iklim...

Laba Samindo Resources Naik 57% di Semester I 2025, Efisiensi Jadi Kunci

Ecobiz.asia – PT Samindo Resources Tbk (IDX:MYOH) mencatat pertumbuhan laba bersih 57% pada semester I 2025 menjadi 8,8 juta dolar AS, meski pendapatan konsolidasi...

Supernova-Clarmondial Jalin Kemitraan, Targetkan Investasi Pertanian Berkelanjutan dan Restorasi Ekosistem

Ecobiz.asia - Supernova Equatora Capital dari Indonesia dan Clarmondial asal Swiss resmi menjalin kemitraan strategis untuk mendorong investasi berbasis alam di Indonesia. Kolaborasi ini mendapat...

Pertamina Klaim Turunkan Emisi Lebih dari 1 Juta Ton CO₂e pada Pertengahan 2025

Ecobiz.asia – PT Pertamina (Persero) mengklaim mencatatkan penurunan emisi karbon lebih dari satu juta ton CO₂ equivalen hingga pertengahan 2025. Angka ini mendekati sebagian besar...

TOP STORIES

Kemenhut dan Satgas PKH Musnahkan 360 Hektare Sawit Ilegal di TN Gunung Leuser

Ecobiz.asia – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) bersama Satgas Garuda Penertiban Kawasan Hutan (PKH) memulai langkah pemulihan ekosistem Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dengan memusnahkan ratusan...

PHKT Dukung Pengembangan Kepemimpinan ASN di Penajam Paser Utara

Ecobiz.asia – PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), anak usaha PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyelenggarakan...

RAPIMNAS APHI Pilih Soewarso Sebagai Ketua Umum Usai Indroyono Soesilo Jadi Dubes AS

Ecobiz.asia - Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) 2025 menetapkan Dr. Soewarso sebagai Ketua Umum Pergantian Antar Waktu untuk masa bakti...

Gas Bumi PGN Bikin RSUP Kariadi Hemat Rp3 Miliar Setahun

Ecobiz.asia – PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Subholding Gas Pertamina, resmi menyalurkan gas bumi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi Semarang. Pasokan perdana...

Dukung Ketahanan Iklim, Pertamina EP Tanam Pohon di Lima Desa Kalimantan Selatan

Ecobiz.asia – PT Pertamina EP (PEP) Tanjung Field, Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina, menggelar program penanaman pohon di lima desa binaan Program Kampung Iklim...